Article Detail

Hubungan Antara Jumlah Followers Instagram terhadap Relasi Sosial

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH FOLLOWERS INSTAGRAM TERHADAP RELASI SOSIAL PELAJAR SMP TARAKANITA CITRA RAYA TAHUN AJARAN 2023/2024

Eleazer Evans Hoslando Malaechi

Pembimbing: Martinus Mukti Prabowo, S.Pd.

SMP Tarakanita Citra Raya

Jl. Citra Raya Timur 2, Ciakar, Kec. Panongan, Kab. Tangerang, Banten, 15710.

Alamat email : eleazer21227033@smptarakanitacr.sch.id 


LPB Banten UMN 2023

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Penggunaan media sosial di Indonesia saat ini terus meningkat jumlah penggunanya salah satunya Instagram. Menurut DataIndonesia.id semenjak pandemi COVID-19 angka penggunaan media sosial Instagram di Indonesia terus mengalami kenaikan sejak bulan Mei 2020 hingga sekarang. Fenomena tersebut menyebabkan banyak remaja yang ingin terlihat eksis di Instagram. Hal tersebut membuat ketertarikan peneliti untuk mengetahui hubungan jumlah followers Instagram terhadap relasi sosial pelajar SMP Tarakanita Citra Raya.

b. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh jumlah followers/eksistensi siswa di media sosial instagram terhadap hubungan relasi sosial SMP Tarakanita Citra Raya tahun ajaran 2023/2024.

2. Metodologi

a. Jenis Penelitian 

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berupa studi kasus, dengan melakukan observasi dan mencari informasi tentang penggunaan media sosial di internet dan lingkungan sekolah, untuk kemudian dilakukan wawancara untuk memperoleh data. 

b. Data dan Subjek Penelitian 

Penelitian ini mengambil subjek penelitian dengan kriteria; masing-masing satu individu yang memiliki jumlah followers banyak per jenjang kelas. Individu yang memiliki followers sedikit masing-masing satu individu per jenjang kelas. Pengambilan data juga dilakukan dengan cara observasi lapangan dengan mengamati hubungan pergaulan setiap jenjang kelas.

c. Tempat dan Waktu Penelitian 

Penelitian ini dilakukan di Sekolah SMP Tarakanita Citra Raya, yang dimulai pada bulan Juli hingga September 2023. Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023.

d. Metode Pengambilan Data

Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive Sampling dengan wawancara mendalam (indepth interview), dengan menentukan subjek penelitian yang sesuai dengan banyaknya jumlah pengikut Instagram.

e. Analisis Data

Proses analisis penelitian ini menggunakan analisis isi, dengan menganalisis isi komunikasi yang telah dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas akibat fenomena pergaulan yang lebih selektif sesuai jumlah followers Instagram.

3. Hasil dan Pembahasan

a. Hasil Pengambilan data

Data hasil wawancara yang telah dilakukan kepada beberapa sampel adalah sebagai berikut :

No Variabel/Pertanyaan Jawaban Rata-Rata Seluruh Informan

1. Apakah jumlah pengikut media sosial mempengaruhi self confidence yang lebih lagi dalam diri? “tidak terlalu mempengaruhi kepercayaan diri dalam diri karena rata-rata tidak terlalu merasa begitu berdampak penggunaan media sosial ini”

2. Apakah dengan jumlah pengikut media sosial yang segitu mempengaruhi  self conscious emotions ? “mempengaruhi emosi dalam diri karena banyak yang menyatakan bangga atas jumlah pengikut media sosial mereka”

3. Apakah dengan memiliki jumlah pengikut anda yang sekarang mempermudah dalam berelasi sosial dengan orang lain? “mempermudah berelasi dengan orang lain dikarenakan dengan jumlah pengikut yang banyak lebih mudah dilihat oleh orang-orang”

4. Apakah terdapat perbedaan perilaku jika memiliki jumlah pengikut yang banyak atau sedikit dalam berelasi dengan orang lain? “ terdapat perbedaan perilaku seseorang dan kelompok  dalam bergaul dikarenakan bedanya jumlah pengikut”

Tabel 1. Matriks rata-rata jawaban informan

Data hasil observasi lapangan dalam mengamati pergaulan yang terjadi di SMP Tarakanita Citra Raya sebagai berikut : 

No Indikator Observasi Keterangan

1. Penggunaan media sosial dengan kepercayaan diri Hasil pengamatan siswa/siswi di SMP Tarakanita Citra Raya memperlihatkan penggunaan media sosial instagram yang tinggi, dengan penggunaan instagram yang tinggi menunjukan individu yang memiliki pengikut yang banyak dan sedikit dalam media sosial instagram.

Faktor ini menyebabkan kecenderungan aktivitas relasi sosial dengan teman sebaya atau tidak yang lebih selektif.

Dampak penggunaan media sosial yang besar tersebut mendorong faktor kepercayaan diri, tingkat kepercayaan diri yang tinggi lebih mendominasi kepada siswa/siswi yang memiliki jumlah pengikut yang banyak sedangkan untuk kasus siswa/siswi yang memiliki pengikut sedikit cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dan lebih menutup diri dengan orang lain. 

2. Jumlah pengikut media sosial dengan emosi dalam diri Hasil pengamatan siswa/siswi di SMP Tarakanita Citra Raya menunjukan bahwa terdapat banyak siswa/siswi yang sangat memperhatikan instagram mereka dengan rasa ingin terus eksis atau bahkan memiliki rasa FOMO terhadap media sosial instagram ini.

Dengan tingkat perhatian terhadap instagram yang tinggi terlebih lagi bagi individu-individu yang memiliki pengikut banyak, mempengaruhi emosi dalam diri mereka yang dominan bangga karena memiliki jumlah pengikut yang banyak.

3. Jumlah pengikut media sosial dengan relasi sosial Hasil pengamatan siswa/siswi di SMP Tarakanita Citra Raya menunjukan kemudahan berelasi sosial bagi individu yang memiliki pengikut yang banyak dengan membentuk suatu kelompok bergaul yang berisi individu-individu dengan pengikut yang banyak juga, sedangkan bagi banyak individu yang memiliki jumlah pengikut yang sedikit mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain dan lebih memilih menutup diri terhadap orang banyak.

4. Perbedaan perilaku terhadap relasi sosial Hasil pengamatan siswa/siswi di SMP Tarakanita Citra Raya menunjukan tidak terdapat perbedaan perilaku secara pribadi dengan individu yang memiliki pengikut yang banyak terhadap individu yang memiliki pengikut sedikit.

Namun terdapat perbedaan secara perilaku sosial dengan adanya pergaulan yang selektif yang hanya bergaul dengan para individu yang memiliki pengikut banyak atau menengah. Hanya sedikit individu yang bergaul dengan individu-individu yang memiliki pengikut sedikit dikarenakan kebanyakan individu yang memiliki pengikut sedikit lebih menutup diri sehingga tidak banyak orang yang ingin bergaul dengannya.

Tabel 2. Hasil Observasi Lapangan

b. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan Instagram di SMP Tarakanita Citra Raya memiliki pengaruh dalam perilaku sosial dalam bergaul. Pergaulan yang terjadi di SMP Tarakanita Citra Raya membentuk kelompok-kelompok bermain yang berbeda-beda kelompok tersebut berisi individu dengan jumlah pengikut menengah sampai banyak (lebih- selektif), karena individu yang memiliki pengikut yang banyak atau menengah cenderung lebih eksis di Instagram juga di Sekolah. Berbeda dengan individu-individu yang memiliki pengikut sedikit yang cenderung menutup diri dan tidak dapat bergaul dengan baik atau bahkan tidak ada yang ingin bergaul dengan nya.

Hasil ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu oleh Bulan Cahya Sakti, Much Yulianto (2018),  yang menyatakan pembentukan jati diri remaja terhadap Instagram sangat penting dengan eksistensi diri. Hal ini juga dipertegas oleh teori efek media massa terhadap perubahan perilaku seseorang, pada buku  Pengantar Ilmu Komunikasi 2020 oleh Yasir.

Terjadinya pergaulan secara berkelompok yang bersifat selektif hanya dengan orang-orang yang memiliki popularitas tinggi dalam Instagram, menunjukan pengaruh banyaknya jumlah pengikut Instagram terhadap hubungan relasi sosial pelajar SMP Tarakanita Citra Raya.

4. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Penggunaan Instagram yang meningkat akibat pandemi COVID-19 menyebabkan banyak remaja yang ingin terus eksis di media sosial, sama halnya dengan pelajar SMP Tarakanita Citra Raya yang ingin eksis atau dilihat orang banyak dalam bergaul. Fenomena tersebut merupakan penjabaran dari teori efek media terhadap perubahan perilaku seseorang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perubahan perilaku diri akibat Instagram dan cara bergaul pelajar SMP Tarakanita Citra Raya, yang menunjukan pengaruh jumlah pengikut Instagram terhadap relasi sosial, dengan pergaulan yang bersifat berkelompok dan selektif. 

b. Saran

Saran terhadap hasil penelitian ini kepada siswa/i agar lebih membuka jangkauan pertemanan dalam bergaul, tidak membedakan individu lain karena jumlah followers Instagramnya yang sedikit. Juga dengan lebih berani keluar dari zona nyaman dalam bergaul, Saran kepada pihak sekolah SMP Tarakanita Citra Raya agar memberikan webinar/seminar tentang sosialisasi dalam pergaulan yang baik kepada seluruh anak muridnya. Saran untuk orang tua terhadap fenomena ini adalah dengan memberikan edukasi kepada siswa/siswi yang menutup diri atau tidak bisa bergaul dengan baik tentang penting nya bersosialisasi dengan orang lain, terlebih lagi sekolah merupakan tempat untuk mencari jejaring sosial selain untuk belajar.

Daftar Pustaka

[1] Andi Syah Putra,”The Relationship Between Social Media Intensity and Self-Confidence in Early Adolescents”,Journal of Healthcare Technology and Medicine, Vol 7, No 2, 2021

[2] Aliifah Taqiyyah,”Hubungan Terpaan Informasi pada Akun Instagram @Rahasiagadis dengan Sikap Followers”, Jurnal Riset Manajemen  Komunikasi, Vol 2, No 1, Juli 2022

[3] Yasir,”Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif”,6230216175, 9786230216176,2020

[4] Bulan Cahya Sakti, Much Yulianto,"Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Pembentukan Identitas Diri Remaja”,Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, Vol 6, No 4, Oktober 2018

[5] Anang Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia”, Jurnal sosial dan humaniora, 2016

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment