Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) Kelas VIII

Jumat pagi, 26 Agustus 2016 waktu masih menunjukkan pukul 05.15 wib, waktu yang sebagian orang masih menaikkan selimut tidur, tetapi keriuhan sudah tampak di halaman SMP Tarakanita Citra Raya. Pagi itu peserta didiik kelas 8 sedang bersiap-siap untuk melakukan kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS). Objek PLS kali ini adalah Puspa Iptek dan Bale Seni Barlie yang terletak di Jalan Parahayangan Km 1,2 Kota Baru Parahayangan, Padalarang,  Bandung Barat. Objek itu dituju untuk kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) karena anak akan diperkenalkan secara langsung dengan objek pembelajaran dan narasumner yaitu tentang iptek dan kesenian.

Tepat pukul 05.45 wib, diawali doa yang dipimpin oleh Miss Novy, WKS Sarpras dan Humas, dengan menggunakan bus pariwisata, peserta didik kelas 8 berangkat menuju Kota Baru Parahayangan, Bandung Barat untuk melaksanakan PLS. Dari jumalah peserta didik kelas 8, yang tidak bisa mengikuti kegiatan PLS satu pesereta didik karena sakit. Total yyang mengikuti kegiatan PLS berjumlah 110 peserta didik dengan 4 pendamping terdiri 3 wali kelas dan 1 WKS Kesiswaan.

Perjalanan yang diperkirakan kena macet, teryata cukup lancer. Jadwal yang diberikan pihak Puspa Iptek dimulai pukul 10.00 – 12.00 wib, rombongan 2 bus kelas 8 tepat pukul 10.00 wib sampai lokasi Puspa Iptek. Stelah persiapan dan diterima pihak Puspa Iptek, seluruh peserta didik diajak ke satu ruangan untuk melaksankan eksperimen. Eksperimen sederhana ini cukup menarik perhatian peserta didik. Anak bisa meluncurkan seperti air mancur yang keluar dari botol plastic air minum, dengan mencampurkan bahan bahan yang sering dijumpai anak seperti bubuk deterjen dan lain lain. Setelah melakukan eksperimen, peserta didik diberi kebebasan mencoba, melihat berbagai Iptek di Puspa Iptek tersebut.

Tepat pukul 12.00 wib peserta didik dibawa ke Bale Seni Barlie, lokasinya masih satu area dengan Puspa Iptek. Di Barli seni ini, peserta didik diajak untuk berkesenian. Mereka diajak bermain angklung dengan pelatih angklung. Mereka diajarkan lagu tradisional dan lagu dari luar negeri. Setelah itu mereka diajarkan cara melukis di pot serta di kaca. Kegiatan melukis ini cukup menarik perhatian anak karena mereka bisa mengeksplorasi hasil lukisan dengan berbagai macam hasil lukisan. Hasil melukis di pot dan di kaca langsung dibungkus oleh pihak Barlie Seni, kemudian diserahkan ke SMP Tarakanita Citra Ray untuk dibagikan ke anak.

Setelah dari kegiatan melukis di pot dan kaca, peserta didik di ajak untuk menonton Theater 4 Dimensi yang lokasinya juga tidak jauh dari Barle Seni. Karena tempat terbatas maka yang bisa masuk ke dalam theater hanya 60 peserta didik. Peserta didik yang tidak bisa masuk menunggu di luar studio. Waktu pemutaran hanya sekitar 15 menit. Peserta didik merasa cukup erhibur dan kagum dengan melihat theater 4 dimensi ini. Mereka berharap waktunya lebih lam dalam melihat film itu.

Sekitar pukul 16.00 wib seluruh rombongan kehiatan PLS pulang ke Citra Raya. Pengalaman belajar langsung dengan objek dan narasumber, mungkin menjadi sesuatu yang baru bagi peserta didik. Harapannya mereka semakin termotivasi untuk semakin giat belajar dan berinovasi. ( stw )