Article Detail

Workshop Personal Quality Management

Gelak tawa mewarnai kegiatan workshop “Personal Quality Management” yang diikuti oleh guru SMP Tarakanita Citra Raya dengan narasumber Bapak E. Widijo Hari Murdoko (27/8). Peserta mengikuti kegiatan ini dengan gembira. Selama kurang lebih 5 jam narasumber membawa peserta untuk kembali merefleksikan bagaimana membangun pribadi yang efektif. Dengan kepiawaiannya, narasumber memberikan materi dengan segar. Candaan-candaan yang spontan membuat peserta menjadi tidak bosan dan semakin antusias dalam mengikuti kegiatan. Candaan-candaan yang diambil disesuaikan dengan materi dan biasanya mengambil perilaku-perilaku manusia secara umum. Ada sedikit banyak candaan yang mengena sehingga sebetulnya peserta mentertawakan dirinya sendiri ataupun teman. Ini yang membuat peserta semakin siang justru semakin bersemangat mengikuti kegiatan.
 
Ada beberapa intisari dari kegiatan workshop ini, antara lain tentang bagaimana seorang pribadi bisa mengembangkan kualitas diri secara efektif. Sebagai pribadi, manusia mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup akan tercapai apabila manusia bisa mengembangkan dirinya secara maksimal. Untuk mencapai semua itu diperlukan suatu motivasi dan nilai (value) yang harus dihidupi sehingga menjadi kekayaan diri. Sebagai pribadi, bagaimana sikap dalam menghadapi situasi. Pribadi yang bisa bertindak sebagai penentu perubahan, adalah pribadi yang bisa menaklukkan situasi hingga pada akhirnya hidup akan menjadi semakin bermakna.

Daya penggerak yang ada dalam diri (termasuk pengendalian diri) bisa menggerakkan seseorang dalam mengembangkan potensi-potensi. Dalam suatu tim, potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap anggota tim merupakan kekayaan tim. Kerja sama dalam tim menjadi suatu sinergi yang harmonis sehingga menghasilkan sesuatu yang baik sesuai dengan tujuan bersama.

Penyampaian materi disampaikan oleh narasumber melalui permainan, mengisi ceklist kepribadian, dan menganalisis ceklist.  Hasil analisa ceklist disampaikan dengan sangat menarik sehingga apabila hal yang disampaikan narasumber sangat sesuai dengan salah satu peserta, maka peserta yang lain akan berkomentar, “cocok… sangat sesuai dengan Ibu X…” Ini yang bisa dikatakan candaan tetapi candaan yang mengena. (AGK)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment