Article Detail
VP: Fungsi Pemahaman Asam Basa untuk Kehidupan Sehari-hari
Peserta didik SMP Tarakanita Citra Raya kelas 7B melakukan praktikum Asam-Basa menggunakan kertas lakmus dan indikator alami kol ungu (19/9/24). Untuk mengikuti praktikum, peserta didik memerlukan tiket masuk ke laboratorium berupa pretest yang dikerjakan di rumah. Dengan mengerjakan pretest tersebut peserta didik diharapkan bisa sambil belajar untuk mempersiapkan teori dan konsep asam-basa yang diperlukan dalam praktikum. Semua peserta didik mengumpulkan pretest dengan tertib, sehingga semua dapat mengikuti praktikum Asam-Basa di laboratorium.
Setelah masuk ke dalam laboratorium, peserta didik berkumpul ke kelompoknya masing-masing di depan meja laboratorium. Guru mengingatkan kembali terkait tata tertib di laboratorium sebelum akhirnya membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) kepada perwakilan kelompok. Guru menjelaskan langkah kerja dalam praktikum ini. Praktikum ini dibagi menjadi dua kegiatan. Praktikum pertama menguji sifat larutan menggunakan kertas lakmus, dan praktikum kedua menguji sifat larutan menggunakan indikator alami kol ungu. Setelah memastikan semua memahami langkah kerja, praktikum pun dimulai.
Kegiatan praktikum dimulai dengan setiap anggota kelompok melaksanakan tugasnya masing-masing. Ada yang mengambil kertas lakmus, ada yang mengambil alat (tabung reaksi, pipet, dan rak tabung reaksi), serta ada juga yang mengisi lembar LKPD. Guru sudah menyiapkan sepuluh larutan (larutan A sampai larutan J) berwarna bening dan satu larutan kol ungu dalam gelas beaker di meja praktikum guru. Peserta didik mengambil masing-masing larutan, dan memasukkannya ke dalam masing-masing tabung reaksi yang sudah mereka ambil.
Ketika semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah ada di meja praktikum kelompok masing-masing, peserta didik mulai melakukan praktikum pertama terlebih dahulu menggunakan kertas lakmus. Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru apabila dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat basa. Sedangkan saat dimasukkan dalam larutan yang bersifat asam, kertas lakmus merah tetap menjadi merah dan kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Perubahan tersebut dituliskan dalam LKPD dan peserta didik dapat mengidentifikasi sifat masing-masing larutan.
Pada praktikum kedua, peserta didik meneteskan 10 tetes larutan kol ungu menggunakan pipet pada masing-masing bahan dalam tabung reaksi. Setelah itu, peserta didik mengamati perubahan warna yang terjadi. Apabila berubah menjadi merah muda hingga merah, larutan tersebut bersifat asam. Apabila berubah menjadi biru kehijauan, larutan tersebut bersifat basa. Hasil praktikum tersebut juga dituliskan oleh peserta didik dalam LKPD. (Pnpr)
-
there are no comments yet