Article Detail

Jalan Salib Karyawan SMP Tarakanita Citra Raya

Untuk mengenangkan perjalanan sengsara dan penderitaan Tuhan Yesus, karyawan SMP Tarakanita Citra Raya secara khusus melaksanakan kegiatan jalan salib pada hari Kamis, 29 Maret 2012 pukul 14.00 – selesai di Gereja Santa Odilia, Citra Raya. Jalan salib dipimpin oaleh Bapak Herman Subarja.

Dalam jalan salib kita diingatkan bahwa begitu besar pengorbanan Yesus untuk menebus dosa kita. Yesus yang dalam kehidupan-Nya ditolak, disangkal, dan didera sampai wafat demi cinta-Nya kepada manusia. Bagimana perjalanan Yesus memanggul salib menuju bukit Golgota serta bagaimana Yesus dianiaya hingga darah mengucur di seluruh tubuh-Nya, bahkan pakaian Yesus pun ditanggalkan. Ini sungguh merupakan penghinaan yang luar biasa. Yesus sungguh kuat dan rela menjalani itu semua demi keselamatan kita manusia.

Apakah kita sebagai manusia yang sudah diselamatkan Yesus akan tutup mata dan pura-pura tuli jika melihat penderitaan orang lain. Dalam penderiataan Yesus ini kita diingatkan bahwa hidup kita bukan untuk diri kita sendiri. Kita hidup berdampingan dengan orang lain maka kita harus bisa melihat penderitaan orang lain. Kita diingatkan untuk selalu berbagi kepada sesama yang miskin, tersisih dan menderita. Selain itu kita juga diharapkan menjaga lingkungan hidup agar tetap terjaga kelestariannya. Dengan demikkian kita bisa sedikit ambil bagian dari penderitaan Yesus. Bantuan meskipun kecil namun sangat berarti bagi yang benar-benar membutuhkan. Relasi dengan Tuhan pun harus selalu kita jaga. Hendaklah kita melaksanakan keutamaan-keutamaan dalam menjalani hidup ini.

Tuhan sudah berkorban sampai mati untuk keselamatan manusia. Sebagai manusia hendaknya kita selalu mengucap syukur dengan cara menjalani hidup menurut kehendak Tuhan dan menjalin relasi yang harmonis antar umat manusia, serta memelihara lingkungan hidup di bumi ini yang dipercayakan kepada kita. Tak lupa semangat untuk berbagi kepada sesama yang tersisih dan menderita selalu kita kobarkan dalam hati dan tindakan kita. (AGK)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment