Article Detail

KAMPANYE CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS

“Pergi ke supermarket membeli alpukat, Perginya bersama si ntis. Jika ingin Tarki CR hebat, Pilihlah saya jadi ketua OSIS.” Demikian pantun yang disampaikan Ivan, salah satu calon wakil ketua OSIS dalam orasinya pada saat kampanye calon ketua dan calon wakil ketua OSIS (Senin, 29/8/2016).
 
Mulai jenjang pendidikan SMP, para peserta didik diberi kesempatan untuk berlatih organisasi. Sebagai wadah organisasi siswa untuk sekolah adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Setiap pergantian tahun pelajaran, maka kepengurusan OSIS akan berakhir dan digantikan oleh pengurus periode yang baru.

Demikian halnya dengan kepengurusan OSIS di SMP Tarakanita Citra Raya. Dilaksanakan pada saat Upacara Bendera, setiap siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas di kelas 7 dan kelas 8 yang mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil ketua OSIS tahun ajaran 20116/2017 menyampaikan visi misi dan program kerjanya.

Tampillah tiga peserta didik sebagai wakil ketua OSIS, yakni Sava Ezra Arvito (Kelas 8 Conviction), Aurelia Citra Putri Pratama (Kelas 8 Creativity), dan Kenny Haryanto (Kelas 8 Community) serta tiga peserta didik sebagai calon wakil ketua, yakni Constantius Chrisnaputra (Kelas 7 Compassion), Benedictus Ivan Ryandy (Kelas 7 Celebration), dan William Manglili Hadiwijaya (Kelas 7 Competence).
  
Beberapa lambang diri pun diambil untuk merepresentasikan para calon ketua dan wakil ketua OSIS. Tiga lambang dari calon ketua OSIS yakni Bola (satu bola tapi bisa membuat banyak orang terhibur/bahagia), Nobita (walaupun gagal, namun terus berusaha untuk mencapai tujuannya), dan Pokemon Go (terus melangkah untuk mencari sesuatu yang baru). Sedangkan tiga lambang yang diambil untuk merepresentasikan calon wakil ketua adalah Semut (bekerja sama untuk mencapai tujuan), Lentera (menerangi jalan dan memimpin ke tujuan) dan Burung Garuda (melambangkan keberanian, kemandirian, ketegasan, kecerdasan, serta kekuatan).

Dengan serius tapi santai, satu per satu calon maju dan menyampaikan orasinya. Beberapa dari mereka pun nampak agak grogi saat harus bicara di depan dewan guru dan teman-teman serta kakak kelas IX. (EA)  
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment