Article Detail
Kesempatan Belajar Bahasa Inggris Bersama Native
Guru dan staf Tata Usaha SMP Tarakanita Citra Raya mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Inggris yang diajar oleh seorang native speaker (21/10). Pembelajaran bahasa Inggris ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa minggu ke-3 dan minggu ke-4. Guru kursus Bahasa Inggris bernama Allan Peacock. Dia sebagai guru Public Speaking dari lembaga Navitas yang berasal dari Australia.
Allan dengan sabar mendampingi para karyawan dalam belajar bahasa Inggris. Pembelajaran yang ditekankan adalah speaking. Bagaimana dia mengajari tentang lafal dalam bahasa Inggris dengan benar. Metode yang digunakan pun menarik. Dia menggunakan musik dan video dalam proses pembelajarannya. Selain itu, dia memberi contoh bagaimana cara mengucapkan kata dengan benar.
Seperti yang dicontohkan pada pembelajaran kali ini. Dia memberi penjelasan bagaimana agar bisa mengucapkan kata think, thirsty, nothing, thank, thing, dan sejenisnya dengan benar. Dia memperagakannya dengan jelas. Sambil memperagakan, dia mengatakan dalam bahasa Inggris, “Julurkan lidahmu, letakkan diantara gigi atas dan gigi bawah seolah-olah digigit, lalu ucapkan kata-kata itu!” Para peserta kursus menirukan gerakan dan ucapannya sehingga paling tidak mereka bisa mengerti teknik mengucapka kata-kata tersebut. Setelah itu, Allan memutar video yang berisi lagu. Syair lagu berisi kata-kata yang sejenis. Peserta kursus ikut bernyanyi menirukan lafalnya.
Lagu yang diputarkan berirama rancak dan cepat (rap). Peserta kursus menirukan bernyanyi sambil bergoyang. Nyanyian dan gerakan yang dilakukan oleh peserta kursus membuat gelak tawa yang meriah. Mereka kelihatan sangat menikmati belajar bahasa Inggris bersama Allan ini. Suasana kursus selalu disertai dengan gurauan-gurauan, terlebih ketika Allan memberi instruksi menggunakan bahasa Inggris. Dia harus mengulangi beberapa kali disertai dengan bahasa tubuh. Ini yang membuat peserta kursus tertawa melihat gerakan Allan yang terlihat lucu dan ekspresif. (AGK)
Allan dengan sabar mendampingi para karyawan dalam belajar bahasa Inggris. Pembelajaran yang ditekankan adalah speaking. Bagaimana dia mengajari tentang lafal dalam bahasa Inggris dengan benar. Metode yang digunakan pun menarik. Dia menggunakan musik dan video dalam proses pembelajarannya. Selain itu, dia memberi contoh bagaimana cara mengucapkan kata dengan benar.
Seperti yang dicontohkan pada pembelajaran kali ini. Dia memberi penjelasan bagaimana agar bisa mengucapkan kata think, thirsty, nothing, thank, thing, dan sejenisnya dengan benar. Dia memperagakannya dengan jelas. Sambil memperagakan, dia mengatakan dalam bahasa Inggris, “Julurkan lidahmu, letakkan diantara gigi atas dan gigi bawah seolah-olah digigit, lalu ucapkan kata-kata itu!” Para peserta kursus menirukan gerakan dan ucapannya sehingga paling tidak mereka bisa mengerti teknik mengucapka kata-kata tersebut. Setelah itu, Allan memutar video yang berisi lagu. Syair lagu berisi kata-kata yang sejenis. Peserta kursus ikut bernyanyi menirukan lafalnya.
Lagu yang diputarkan berirama rancak dan cepat (rap). Peserta kursus menirukan bernyanyi sambil bergoyang. Nyanyian dan gerakan yang dilakukan oleh peserta kursus membuat gelak tawa yang meriah. Mereka kelihatan sangat menikmati belajar bahasa Inggris bersama Allan ini. Suasana kursus selalu disertai dengan gurauan-gurauan, terlebih ketika Allan memberi instruksi menggunakan bahasa Inggris. Dia harus mengulangi beberapa kali disertai dengan bahasa tubuh. Ini yang membuat peserta kursus tertawa melihat gerakan Allan yang terlihat lucu dan ekspresif. (AGK)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment