Article Detail

Latihan Dasar Kepemimpinan Bagi Pengurus Osis

Berlokasi Pada di Santa Monica 2 Resort, Bogor, telah terlaksana  Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi 24 orang calon pengurus OSIS periode 2016/2017 (Jum’at-Sabtu, 16 – 17/10/2016). Kegiatan yang bertemakan “Membangun Kepemimpinan Berkarakter”, difasilitasi oleh tim dari Incito Institute.
Setelah Upacara Pembukaan, dimulailah sesi “Pembukaan dan Pengenalan”, tentang apa itu “Pemimpin yang Berkarakter.” Dilanjutkan dengan sesi “Public Speaking”, para peserta belajar tentang keberanian, keterbukaan, serta berpikir positif dan kreatif. Seusai kegiatan indoor tersebut, para peserta mengikuti kegiatan outdoor.

Dinamika kelompok yang dikemas dalam games, membuat para peserta mengalami dan mempelajari arti kepemimpinan, yang tentu membutuhkan komando yang jelas, kecermatan, simpati, serta kepekaan untuk menyelesaikan kegiatan dan masalah dalam organisasi. Walaupun harus berkotor-kotor dalam lumpur, namun semangat para peserta pun tak luntur.
Setelah mandi, para peserta menikmati “dinner and handicap.” Setelah diundi, beberapa siswa harus bersikap dan menghayati peran sebagai orang bisu, buta, dan lumpih tangannya. Dalam kegiatan ini, para peserta belajar tentang artinya saling membantu, peduli, dan simpati. Kegiatan hari pertama pun diakhiri dengan refleksi pribaadi.

Pada hari kedua, para peserta memulai kegiatan dengan senam dan pemanasan, dan dilanjutkan dengan “Cooking Adventure.” Dalam kegiatan ini, para peserta menunjukkan kekompakan, serta ketepatan waktu untuk memasak semua bahan makanan yang telah disediakan. Mereka belajar pula untuk menghargai makanan.

Setelah makan bersama, mereka melaksanakan kegiatan yang cukup menantang. Dalam kegiatan “We are Team”, seluruh peserta bekerja sama membawa satu batang lilin dari garis start menuju finish, dengan target waktu yang telah mereka sepakati bersama. Sambil diserang dengan bom air, mereka berusaha mempertahankan nyala lilin. Puluhan kali mereka gagal, dengan berbagai macam strategi, akhirnya, mereka bisa tiba di garis finish, walaupun waktu yang mereka pakai melebihi dari waktu yang ditargetkan.

Setelah mandi, para peserta melaksanakan refleksi. “Sebagai pengurus OSIS, akan ada banyak tantangan dan program yang akan dilaksanakan. Semakin besar tantangan, tentunya membutuhkan kerja sama yang lebih berat dan setiap orang harus mampu mengalahkan egonya demi mencapai tujuan bersama,” demikian kesimpulan yang mereka dapatkan.
Setelah itu, para peserta belajar tentang hal-hal teknis dalam kepengurusan OSIS, seperti pembuatan laporan kegiatan, dan simulasi rapat OSIS. Seelah penyerahan kembali dari pihak Incito Institute, acara ditutup dengan makan siang bersama. (EA)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment