Article Detail
Latihan Dasar Kepemimpinan untuk Melatih Keterampilan Siswa
“Saya sangat senang karena telah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ini, kami melewati suka dan duka bersama-sama walapun hanya 1-2 hari. LDK kali ini juga tidak membosankan karena permainan-permainannya sangat menarik dan materinya sangat bermanfaat. Manfaatnya yaitu melatih kerja sama, tanggung jawab, disiplin, saling percaya, kerja keras, rela berkorban, dan pantang menyerah.” Demikian kesan yang disampaikan oleh Venus, salah satu peserta LDK.
Di SMP Tarakanita para peserta didik diberi kesempatan untuk berlatih organisasi. Sebagai wadah organisasi siswa untuk sekolah adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Setiap pergantian tahun pelajaran maka kepengurusan OSIS berakhir dan digantikan oleh pengurus periode yang baru. Untuk memberikan bekal awal bagi pengurus OSIS periode 2014/2015, SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pengurus OSIS SMP Tarakanita Citra Raya periode 2014/2015 dapat lebih memahami dan mengembangkan cara-cara berorganisasi dengan benar. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan tugasnya dengan setia dan konsisten.
Sesampainya di tempat Rumah Retret Canossa, Bintaro para peserta bersiap untuk memulai acara. Dibimbing oleh Bapak Frans Lim, Ibu Agnes dan Bapak Nik, mereka pun mengikuti serangkaian acara pada LDK tersebut. Pada sesi pertama para peserta belajar tentang pedoman dan slogan sebagai pengurus OSIS. SOLID dan BERMUTU, demikian slogan yang diucapkan para peserta LDK berulang-ulang secara tegas dan lantang dengan gerakan yang tegas dan menarik. Pada sesi ini, para peserta belajar bahwa sebagai Pengurus OSIS, mereka harus mampu melaksanakan pedoman tersebut, sehingga mereka pun dapat menjadi teladan bagi teman-temannya.
Sesi kedua merupakan sesi yang paling digemari oleh para peserta. Pada sesi ini, mereka belajar melalui beberapa permainan. Permainan pertama yang mereka ikuti adalah saling menembak. Permainan selanjutnya adalah menjatuhkan diri ke jaring yang telah dipegang sekuat-kuatnya oleh kelompoknya. Mereka bermain untuk melatih kepercayaan kepada teman-teman dalam kelompoknya. Setelah itu, mereka mengikuti permainan merayap. Satu orang merayap dan seluruh tubuh tidak boleh terkena tali, sementara salah satu teman lagi siap disiram jika teman yang merayap menyentuh tali atau merayap terlalu lama. Manfaat dari permainan tadi adalah untuk melatih sikap rela berkorban, tanggung jawab, peduli pada teman, kerja keras, kerja sama, saling percaya, dan rela berkorban.
Mereka pun belajar dari sosok Sang Pemimpin Sejati, yakni Yesus Kristus. Setelah itu, para peserta merefleksikan makna dari permainan dan beberapa dinamika kelompok yang telah diikuti. Dari hasil diskusi bersama para pembimbing, mereka belajar tentang Pemimpin Sejati. Mereka membuat kesimpulan bahwa Pemimpin Sejati harus rela berkorban demi kepentingan mereka yang dipimpinnya. Untuk dapat menjadi Pemimpin Sejati, mereka harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk meraih apa yang menjadi tujuan bersama. Mereka pun belajar untuk menjadi pemimpin mereka harus percaya diri, terbuka terhadap kritik/saran dari orang lain, bekerja sama, dan siap menghadapi resiko. (EA)
Di SMP Tarakanita para peserta didik diberi kesempatan untuk berlatih organisasi. Sebagai wadah organisasi siswa untuk sekolah adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Setiap pergantian tahun pelajaran maka kepengurusan OSIS berakhir dan digantikan oleh pengurus periode yang baru. Untuk memberikan bekal awal bagi pengurus OSIS periode 2014/2015, SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pengurus OSIS SMP Tarakanita Citra Raya periode 2014/2015 dapat lebih memahami dan mengembangkan cara-cara berorganisasi dengan benar. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan tugasnya dengan setia dan konsisten.
Sesampainya di tempat Rumah Retret Canossa, Bintaro para peserta bersiap untuk memulai acara. Dibimbing oleh Bapak Frans Lim, Ibu Agnes dan Bapak Nik, mereka pun mengikuti serangkaian acara pada LDK tersebut. Pada sesi pertama para peserta belajar tentang pedoman dan slogan sebagai pengurus OSIS. SOLID dan BERMUTU, demikian slogan yang diucapkan para peserta LDK berulang-ulang secara tegas dan lantang dengan gerakan yang tegas dan menarik. Pada sesi ini, para peserta belajar bahwa sebagai Pengurus OSIS, mereka harus mampu melaksanakan pedoman tersebut, sehingga mereka pun dapat menjadi teladan bagi teman-temannya.
Sesi kedua merupakan sesi yang paling digemari oleh para peserta. Pada sesi ini, mereka belajar melalui beberapa permainan. Permainan pertama yang mereka ikuti adalah saling menembak. Permainan selanjutnya adalah menjatuhkan diri ke jaring yang telah dipegang sekuat-kuatnya oleh kelompoknya. Mereka bermain untuk melatih kepercayaan kepada teman-teman dalam kelompoknya. Setelah itu, mereka mengikuti permainan merayap. Satu orang merayap dan seluruh tubuh tidak boleh terkena tali, sementara salah satu teman lagi siap disiram jika teman yang merayap menyentuh tali atau merayap terlalu lama. Manfaat dari permainan tadi adalah untuk melatih sikap rela berkorban, tanggung jawab, peduli pada teman, kerja keras, kerja sama, saling percaya, dan rela berkorban.
Mereka pun belajar dari sosok Sang Pemimpin Sejati, yakni Yesus Kristus. Setelah itu, para peserta merefleksikan makna dari permainan dan beberapa dinamika kelompok yang telah diikuti. Dari hasil diskusi bersama para pembimbing, mereka belajar tentang Pemimpin Sejati. Mereka membuat kesimpulan bahwa Pemimpin Sejati harus rela berkorban demi kepentingan mereka yang dipimpinnya. Untuk dapat menjadi Pemimpin Sejati, mereka harus bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk meraih apa yang menjadi tujuan bersama. Mereka pun belajar untuk menjadi pemimpin mereka harus percaya diri, terbuka terhadap kritik/saran dari orang lain, bekerja sama, dan siap menghadapi resiko. (EA)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment