Article Detail

Learning Forum Pendidikan Karakter Tarakanita

“Tuhan mempunyai maksud saat memanggil kita dan hidup kita akan lebih berarti jika kita bisa memaknainya.” Demikian salah satu hal yang disampaikan oleh Sr. Rosiana Susilo Astuti, CB dalam pengantar learning forum tentang Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) yang diikuti oleh para guru PKT Sekolah Tarakanita Wilayah Tangerang yang terdiri dari unit KB/TK - SMA Tarakanita Citra Raya pada tanggal 27 – 28 Juli 2012 di SMP Tarakanita Citra Raya.

Sebagai mata pelajaran yang baru diajarkan pada Tahun Pelajaran 2012/2013 di KB/TK - SMA Tarakanita Citra Raya ini, pelajaran PKT sempat membuat bingung para guru pengampu PKT. Kebingungan ini ditanggapi oleh kantor wilayah maka diadakannyalah kegiatan learning forum ini. Sr. Rosiana, CB selaku Kepala Kantor Wilayah Tarngerang, Yayasan Tarakanita memberikan pemahaman bahwa nilai-nilai keutamaan Tarakanita harus dihidupi oleh setiap warga sekolah. Dengan kepiawaiannya, beliau menyampaikan pentingnya pendidikan karakter di zaman ini agar bisa menghantarkan anak-anak menjadi manusia berkarakter, yang antara lain bisa menerapkan atau mengimplementasikan Cc5, KPKC, Kedisiplinan, dan Kejujuran dalam hidup mereka.

Drs. B. Bambang Sudarmono, M.Pd., Kepala Divisi Pendidikan Wilayah Tangerang, Yayasan Tarakanita menyampaikan bahwa PKT menjadi tanggung jawab seluruh anggota komunitas sekolah. Setiap karyawan merupakan pendidik bagi berlangsungnya pembentukan karakter peserta didik. Guru PKT harus memiliki kreativitas dan bisa membangkitkan motivasi peserta didik. Dan hal yang tidak kalah penting adalah keteladanan. Keteladanan guru sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan PKT.

Pada hari kedua kegiatan diisi dengan peer teaching. Pelaksanaan peer teaching berlangsung dengan baik dan suasana menyenangkan. Saat satu rekan maju mengajar, yang lain sebagai peserta didik. Peran peserta didik dimainkan dengan baik oleh rekan-rekan guru. Banyak kejadian yang membuat tertawa semua peserta peer teaching sehingga suasana benar-benar hidup. Setiap satu guru selesai mengajar, rekan-rekan yang lain memberikan evaluasi dan masukan-masukan agar nanti pada saat benar-benar mengajar di kelas, guru bisa mengajar dengan baik sehingga nilai-nilai yang ada dalam PKT bisa diimplementasikan oleh peserta didik dalam hidup sehari-hari. (AGK)

Learning Forum Pendidikan Karakter Tarakanita

Nilai-nilai Ketarakanitaan (CC5 Plus) diharapkan dapat dihidupi oleh semua warga sekolah. Dalam menanamkan nilai-nilai Ketarakanitaan di sekolah ada pelajaran PKT (Pendidikan Karakter Tarakanita). Mata pelajaran PKT ini tidak bisa disamakan dengan mata pelajaran yang lainnya karena mata pelajaran ini berhubungan dengan karakter, berhubungan dengan penanaman nilai-nilai yang dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menyegarkan materi PKT, maka SMP tarakanita di awal tahun pelajaran 2016/2017 mengadakan kegiatan learning forum PKT bertempat di Ruang Multimedia (2/8). Karyawan yang bertanggung jawab menyampaikan materi learning forum adalah ibu Elisabeth Aditya dan Bapak Bambang Rusita.

 
Sebagai pengantar, Ibu Tya (nama panggilan Ibu Elisabeth Aditya) mengulang materi yang sudah pernah diperoleh oleh karyawan, yaitu mengenai pengertian karakter. Dalam konteks Tarakanita, pendidikan karakter haruslah dari semangat cinta kasih tanpa syarat yang berbelarasa. Dalam karya perutusan di dunia pendidikan, bagaimana semua karyawan dapat membangun dasar baik dalam segala aktivitas. Cara mengaplikasikan membangun dasar yang baik dapat melalui du acara. Cara yang pertama adalah total action. Semua guru, karyawan, dan orang tua dengan potensinya masing-masing menghidupi nilai “cinta kasih tanpa syarat” yang kelihatan melalui sorotan mata, nada suara, Bahasa tubuh, ketika bersalaman, ketika saling berkomunikasi, ketika mengajar dan memberikan bimbingan pribadi pada setiap peserta didik. Cara yang kedua adalah daily action, yaitu dengan mengajak setiap peserta didik untuk menghidupi cinta kasih tanpa syarat dalam kehidupan sehari-hari: ketika berkomunikasi, dalam cara menyapa, nada suara ketika menjawab orang lain, sapaan yang tulus dan penuh penghargaan.

Dalam konteks keteladanan, setiap karyawan Tarakanita harus bisa memberikan keteladanan nilai-nilai Tarakanita. Sebagai contoh keteladanan yang bisa diterapkan dalam berkarya di lingkungan kerja, antara lain karyawan datang tepat waktu, karyawan memakai seragam sesuai dengan aturan, guru memeriksaa tugas-tugas peserta didik, guru tidak membuang sampah sembarangan, guru jujur mengakui keterbatasannya, kebiasaan karyawan meminta maaf kepada orang lain, dan lain sebagainya. Dengan memberikan tekladan, dan menerapkan pembiasaan yang baik, maka seluruh warga sekolah akan bersama-sama berkembang dan mendukung implementasi nilai-nilai keutamaan Tarakanita baik di lingkungan sekolah atau di mana saja. Di akhir kegiatan, semua peserta learning forum mencoba merefleksikan apakah pendidikan karakter yang selama ini disampaikan kepada peserta didik sudah berhasil atau masih perlu ditingkatkan lagi. (AGK)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment