Article Detail
Melayani dengan Tabah
Bulan Kitab Suci (BKS) bisa menjadi bulan yang baik untuk bertekun dalam doa dan memhbaca Kitab Suci. Bulan Kitab Suci merupakan kesempatan untuk merenungkan dan mendalami sabda-sabda Tuhan melalui Kitab Suci. Tema pertemuan kedua BKS tahun 2014 adalah “Melayani dengan Tabah.” Dalam pertemuan kedua ini, karyawan SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan pertemuan dan pendalaman Kitab Suci. Sebagai pengantar, Ibu Rita sebagai pemandu mengatakan bahwa sebagai seorang beriman peserta bisa belajat dari tokoh Musa. Bagaimana Musa bersikap tabah dalam menghadapi keterbatasan diri serta tantangan dari bangsa Israel. Musa menjadi teladan bagi manusia dalam bersikap tabah ketika menghadapi tantangan dalam pelayanan.
Dalam kegiatan sharing kelompok, setiap peserta mensharingkan tentang ini Kitab Suci dari Kitab Keluaran 17:1-7. Materi sharing antara lain tentang sejauh mana doa dan komunikasi dengan Tuhan menjadi sumber kekuatan dalam pelayanan kepada sesama, inspirasi apa yang bisa dipetik dari kisah pendampingan Musa terhadap bangsa Israel, dan apakah ada orang di zaman sekarang yang mengalami nasib seperti Musa.
Di akhir pertemuan, Ibu Rita menegaskan bahwa hidup manusia memiliki makna bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan berkarya, manusia melayani sesama dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan peran kita dalam masyarakat, komunitas, dan keluarga. “Marilah kita melakukan pelayanan dengan sikap tabah walaupun ada banyak tantangan,” demikian Ibu Rita mengakhiri pertemuan kedua BKS. (AGK)
Dalam kegiatan sharing kelompok, setiap peserta mensharingkan tentang ini Kitab Suci dari Kitab Keluaran 17:1-7. Materi sharing antara lain tentang sejauh mana doa dan komunikasi dengan Tuhan menjadi sumber kekuatan dalam pelayanan kepada sesama, inspirasi apa yang bisa dipetik dari kisah pendampingan Musa terhadap bangsa Israel, dan apakah ada orang di zaman sekarang yang mengalami nasib seperti Musa.
Di akhir pertemuan, Ibu Rita menegaskan bahwa hidup manusia memiliki makna bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan berkarya, manusia melayani sesama dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan peran kita dalam masyarakat, komunitas, dan keluarga. “Marilah kita melakukan pelayanan dengan sikap tabah walaupun ada banyak tantangan,” demikian Ibu Rita mengakhiri pertemuan kedua BKS. (AGK)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment