Percobaan Perpindahan Larutan Pekat ke Tidak Pekat

Seluruh peserta didik kelas IX mengikuti Ujian Praktik IPA di Laboratorium Biologi Rabu (20/03). Peserta didik menyiapkan diri dengan menggunakan nomor peserta ujian dan siap bekerja sama dengan teman sekelompoknya yang terdiri dari 2 orang untuk masing-masing kelompok. Ujian Praktik yang dilakukan adalah mengenai osmosis yaitu perpindahan larutan dari larutan tidak pekat ke larutan yang lebih pekat.

Alat yang akan digunakan telah disediakan oleh pihak sekolah, cukup sederhana yaitu gelas ukur dan tabung reaksi. Peralatan yang harus dibawa oleh peserta ujian praktik adalah bolpoint dan pensil. Bahan pokok yang diperlukan adalah wortel import dan larutan garam balok, sedangkan bahan tambahannya adalah air panas.

Wortel import dipotong menjadi empat bagian, yang digunakan hanya sepotong. Potongan wortel tersebut dilubangi di bagian tengahnya hingga menyisakan dinding dan alas wortel yang tipis. Garam balok dihancurkan lalu dilarutkan dengan air panas.

Gelas ukur diisi dengan air dingin sebanyak 75 ml, sementara itu wortel yang telah dilubangi diisi larutan garam, kemudian berikan tanda pada permukaan air garam tersebut dengan spidol. Wortel dimasukkan ke dalam gelas ukur kemudian perubahannya bisa diamati selama 10 sampai dengan 20 menit. Ujian praktik ini mencangkup tiga sub bidang studi IPA yaitu Biologi, Fisika dan Kimia, sehingga sementara waktu peserta ujian praktik menunggu waktu 10 sampai dengan 20 menit, peserta ujian praktik dapat menghitung selisih air ketika sebelum dimasukkan potongan wortel dan sesudah dimasukkan potongan wortel dan mengkonversikan satuannya, hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai dalam mata pelajaran Fisika. Para peserta ujian praktik juga dituntut untuk membedakan mana solven dan mana solut pada laruan garam, untuk nilai mata pelajaran kimia. Peserta ujian praktik harus teliti dalam pengamatan proses osmosis ini untuk mendapatkan nilai dalam mata pelajaran biologi.

Ujian praktik ini membutuhkan waktu maksimal 20 menit. Banyak peserta ujian praktik yang terkecoh dengan perbedaan solut dan solven yang merupakan materi kelas VII.

Dari praktikum ini peserta ujian praktik diharapkan dapat mengasah kemampuan untuk lebih cermat dalam suatu pengamatan dan teliti dalam menghitung. (MD)