Article Detail

Seminar Antikekerasan untuk kelas 7 dan 8 SMP Tarakanita Citra Raya

Bullying……..Suatu kata yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sesuai dengan namanya yang sering kita dengar dimanapun, bullying ini juga terjadi dimana-mana. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Masih adanya kasus bullying di dalam lingkungan sekolah, membuat kita miris mendengarnya. Kasusnya mungkin sepele, seperti berawal dari ejek-ejekan, pandang-pandangan hingga berakhir aksi membully.

Guna untuk meminimalisir aksi bullying di sekolah, SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan sebuah seminar Antikekerasan yang secara khusus di dalamnya ada bullying,  dengan pembicara Ibu Mikhella, S.Psi atau biasa dipanggil Ibu Ella. Seminar ini diadakan pada hari Senin, 11 Desember 2017 di aaula SMP Tarakanita Citra Raya. Kegiatan seminar antikekerasan ini bertujuan agar peserta didik selalu diingatkan akan bahaya kekerasan, khususnya bullying, di dalam pergaulan baik di kelas maupun di luar kelas. Harus diakui, kita sulit mendetekasi kejadian bullying pada anak. Banyak anak yang tidak terbuka ketika terkena kekerasan baik secara verbal maupn nonverbal. Alasanya karena takut, atau nanti tidak disukai teman. Maka sekolah selalu dalalm setiap kesempatan mengingatkan dan menangani kasus berkaitan kekerasan pada teman di sekolah ini.

Seminar dimulai dengan apersepsi atau rangsangan untuk memasuki materi antikekerasan. Dengan demikian, siswa-siswa akan mudah masuk dalam materi yang diberikan oleh pembicara. Dalam seminar ini, Bu Ella menjelaskan bahwa kekerasan/bullying merupakan perilaku orang yang menggangu orang yang lemah, secara agresif, berulang-ulang. Jika bullying dilakukan berulang-ulang, maka ini akan berdampak buruk bagi si korban. Korban akan merasa tidak aman saat disekolah, merasa cemas, takut, sering tidak masuk sekolah, dll.

Sebagai bagian dari warga sekolah sudah selayaknya sekolah itu terbebas dari kekerasan baik secara verbal maupn perbuatan. Sekolah tempat untuk menimba ilmu dan diskusi ilmiah, dan bukan tempat untuk munculnya kekerasaan. ( satwa)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment