Meningkatkan dan Memelihara Reputasi Sekolah

Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang  melaksanakan workshop  “ Meningkatkan dan Memelihara Reputasi Sekolah”bagi bapak ibu guru dari Kb/TK – SMA tarakanita Gading Serpong dan Citra Raya, yang dilaksanakan di aula SMP Tarakanita Citra Raya, Senin (8/5) dari pukul 08.00 – 15.30 wib. Bertindak sebagai narasumber dalam workshop tersebut adalah DR. Br. Gregorius Bambang Nugroho, FIC., narasumber bertingkat nasional yang sengaja didatangkan secara khusus oleh Yayasan Tarakanita Wilayah Tangerang. 

Dalam pengantarnya, Susteeningkatkan reputasi sekolah adalah supaya gurur Kepala Wilayah Tangerang Yayasan Tarakanita, Sr. Thereseta Emi Suwastini, CB, mengatakan salah satu tujuan diadakan workshop khusus guru berkaitan dengan meningkatkan reputasi sekolah adalah agar duru bisa menjadi guru yang berkomitmen dan professional dalam pelayanan kepada anak didik. “Saya berharap yang kita lakukan dengan workshop ini adalah kita wujudkan pelayanan kita bagi para custumer dengan menjadi guru yang berkomitmen dan profesionalitas, “ demikian pesan Suster Eta.

Workshop meningkatkan dan memelihara  reputasi sekolah ini dibagi menjadi dua session. Pada Session pertama, Bruder Bambang banyak menekankan pentingnya sekolah itu harus berubah mengikuti zaman. Menurit Bruder Bambanag, disamping zaman berubah, sekolah harus peka terhafdap perubahan, menjaga eksistensi sekolah sndiri, serta peserta didik berhak mendapat pendidikan yang berkualitas. Menurut beliau, karena anak anak itu unik, istemewa, cerdas dan beranekaragam maka dibutuhkan spirit pendidkan yang sama. Spirit Tarakanita adalah tindakan, pelayanan yang sudah dilakukan oleh Bunda Elisabeth Gruyters. 

Pada session kedua, Bruder Bambang disamping menyampaiakn permasalahan pendidikan di Indonesia yang meliputi kompetensi guru, kualitas dalam meningkatkan reputasi guru, juga disampaikan tantangan abad 21 dan revolusi industry 5.0 dalam meninhkatkan dan memelihara reputasi sekolah. Psda prinsipnya guru adalah kunci utama dalam Change Master. Perubahan yang dimaksud adalah cara berpikir, memberi aura positif, persuasive dan inspiratif serta bertindak tegas sebatas kewenangannya. Dengan demikian nanti diharapkan guru berubah dalam karakter, pengetahuan dan teknologi. Dari situ akan muncul kecerdasan kecerdasan sosialm ekonomi yang dimiliki guru seperti kecerdasan emosi, kebugaran emosi, kedalaman emosi, dan akternatif emosi.

Workshop ini ditutup dengan diskusi dan sharing per unit tentang permasalah, tindak lanjut, serta ide ide untuk meningkatkan dan memlihara reputasi sekolah tarakanita Wilayah tangerang. ( Stw)