Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu ciri dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.  Bagaimana guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan murid. Berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi lebih jelas disampaikan oleh Bapak Jaka Purnama dalam kegiatan Hari Studi Guru (HSG) di Sekolah Tarakanita Blok Citra Raya (22/7). Lebih lanjut Bapak Jaka yang biasa dipanggil Bapak Ipung mengatakan bahawa guru harus mengetahui kebutuhan murid agar pembelajatran berhasil. Kebutuhan murid antara lain berkaitan dengan kesiapan belajar yaitu murid dikondisikan mempunyai kapasitas untuk mempelajari konsep baru, minat, dan profil belajar.

Selanjutnya, Bapak Ipung juga menyampaikan bagaimana ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi. Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi antara lain: memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya, menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif, dan penilaian berkelanjutan.

Untuk lingkungan belajar yang mendukung, Pak Ipung menyampaikan bahwa lingkungan belajar yang mendukung kriterianya antara lain: setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut, setiap orang di dalam kelas saling menghargai, murid akan merasa aman, ada harapan bagi pertumbuhan, guru mengajar untuk mencapai kesuksesan, ada keadilan dalam bentuk yang nyata, dan guru dan murid berkolaborasi untuk sebuah kesuksesan Bersama.  Dengan mendengarkan penjelasan Bapak Ipung di atas, seakan menjadikan guru untuk berefleksi apakah selama ini guru sudah melakukan hal-hal di atas. (Agk)