Article Detail

Bulan Kitab Suci Nasional 2019

Bulan Kitab Suci Nasional 2019

                Memasuki bulan September ada satu kegiatan berkaitan dengan iman dan pengalaman kitab suci yaitu BKSN ( Bulan Kitab Suci Nasional). Tema BKSN 2019 oleh Keuskupan Agung Jakarta adalah Belajar berhikmat Dari Tokoh Kitab Suci. Berkaitan dengan BKSN ini, SMP Tarakanita Citra Raya juga mengadakan BKSN baik peserta didik atau karyawan. Untuk peserta didik dilakukan di kelas dengan para wali kelas, sementara untuk karyawan dilaksanakan di ruang multi media dengan pemandu yang sudah ditunjuk menjadi PIC nya.

                Pada pertemuan pertama, dipandu oleh Bu Agustina Sumiyati, belajar dari kisah hidup Raja Salomo dengan tema ‘Memelihara dan Merawat Hikmat’. Dalam pertemuan pertama ini kita belajar belajar dari Raja Salomo yang sangat bijaksana dan memelihara hikmat. Meskipun Raja Salomo itu raja yang hebat, pada masa tuanya dia tidak hidup sesuai ketetapan Allah. Salomo menuruti permintaan isteri-isterinya untuk membangun bukit-bukit pengorbanan bagi dewa dewa mereka. Pesan yang ingin disampaikan adalah kita tetap harus memelihara hikmat yang diberikan Tuhan agar tidak terjerumus dalam dosa.

                Pada pertemuan kedua, dipandu oleh Ibu Anastasia Astuti, temanya adalah Transformasi Pribadi Yang Berhikmat, belajar dari Pergulatan Petrus sebagai Murid Yesus. Dalam pertemuan kedua ini kita belajar dari Simon Petrus yang tidak pernah menyerah dan gigih dalam memahami ajaran yang diberikan Yesus Kristus. Simon Petrus berjuang sampai garis akhir di mana dia keluar sebagai pemenang iman. Hal ini yang ingin disampaikan kepada kita supaya tetap berjuang atas nama Tuhan dalam meraih harapan.

                Pada pertemuan ketiga, dipandu Ibu Elisabet Aditya, Berhikmat Melalui Alam Semesta, Pewartaan Yoel Tentang pemulihan Lingkungan. Pada pertemuan ketiga ini, kita diingatkan tentang bagaimana manusia harus memelihara dan merawat lingkungan sekitar. Dengan merawat dan tidak merusak lingkungan kita, maka kita merasa nyaman di rumah kita. Kita diingatkan tentang cara pandang terhadap lingkungan. Kita melakukan alam kita bukan sebagai objek, tetapi subjek yang kita pelihara bersama.

                Pada pertemuan keempat, dipandu oleh Ibu Daryati, Hikmat Allah yang tanpa Batas, Kisah Bileam Memperoleh Hikmat. Pada pertemuan keempat ini kita diingatkan akan kuasa Allah yang menyelamatkan manusia yang berhikmat pada-Nya. Bileam yang disuruh engutuk bangsa Israel, tetapi dia tidak melakukan karena Allah tidak menghendakinya. Tuhan mengubah rencana jahat manusia ( Balak) terhadap umat Allah menjadi berkat dalam kehidupan.(STW)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment