Kebhinekaan dalam komunitas

Karyawan SMP tarakanita kembali mengadakan pertemuan Aksi Puasa Pembangunan (APP) (1/3)/ Pertemuan APP kedua kali ini dipimpin oleh Ibu Rita. Tema APP kali ini adalah kebhinekaan dalam Komunitas. Dalam pengantarnya, Ibu Rita mengatakan bahwa  salah satu sifat dasar gereja Kristus adalah katolik, artinya universal. Karenanya keanekaragaman yang ada di antara umat menjadi ciri khas dan kekayaan yang mewarnai keberadaan Gereja di mana pun adanya. Dengan hikmad yang berasal dari Allah sendiri, segenap umat beriman dipersatukan sehingga menjadi sehati dan sepemikiran mewujudkan cinta dan perdamaian sejati bagi umat manusia.

Dalam ulasan bacaan (1 korintus 3:1-90, kembali Ibu Rita menegaskan bahwa dalam bacaan, Paulus menegaskan, tidaklah soal siapa yang menjadi pemimpin jemaat. Sebab semuanya adalah sama-sama pelayan Tuhan. Setiap orang mendapatkan karunia dan perutusannya masing-masing untuk mengembangkan jemaat Allah seturut rancangan-Nya. Sebab Tuhanlah sesungguhnya yang memberikan setiap keberhasilan dalam semua karya pelayanan hamba-hamba-nya. Dialah Sang empunya kehidupan. Para pelayan tuhan akan mendapatkan upahnya masing-masing sesuai dengan karya baktinya. Dengan demikian kebhinekaan karisma bagi jemaat korintus menjadi tanda kedewasaan rohani dari para pengikut Kristus sendiri.

Selanjtnya para peserta berbagi pengalaman terkait dengan lebhinekaan dalam komunitas. Bagaimana peran peserta memahami tentang kebhinekaan dalam komunitas. Peran apa yang dapat dilakukaj peserta agar kebhinekaan dapat memperkaya komunitas. Beberapa peserta mengungkapkan tentang apa yang dialami dan dirasakan selama berkarya di unit SMP tarakanita Citra Raya berkaitan dengan perbedaan-perbedaan yang ada antyara satu dengan yang lain, atau antara anggota komunitas.(AGK)