Kemanusiaan di Mata Allah

Bulan Kitab Suci merupakan kesempatan yang baik bagi umat kristiani untuk semakin mengenal dan mencintai Kitab Suci. Dengan mengenal, mencintai, akhirnya kita terpanggil untuk menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Selama Bulan Kitab Suci, para karyawan SMP Tarakanita menyempatkan waktu untuk mengadakan pendalaman iman selama 4 kali dalam satu bulan. Tema BKS 2016 Keuskupan Agung Jakarta “Memaknai Pancasila dalam Terang Sabda.” Melalui tema besar ini kita diajak untuk melihat kembali nilai-nilai luhur Pancasila yang dikonfrontasikan dengan ajaran kristiani melalui Terang Sabda Ilahi.

Pertemuan BKS 1 “Kemanusiaan di Mata Allah” dilaksanakan pada hari Selasa, 20 September 2016 pada pukul 14.15-15.15 WIB. Pertemuan BKS dipimpin oleh Bp. Benidiktus Triatmodjo. Melalui pertemuan pendalaman Kitab Suci ini, kita dapat saling berbagi pengalaman iman, pengetahuan iman dan terutama melalui sharing pengalaman hidup kita semakin dikuatkan  dalam iman, harapan, dan kasih. Tujuan pertemuan BKS 1 ini adalah melihat kembali perturan dan hokum yang ditetapkan oleh Allah dengan tujuan agar orang memperlakukan orang lain secara manusiawi, adil, dan beradab.

Bebarapa gagasan penting yang dapat kita ambil melalui perikope Kitab Suci Imamat 19: 13-18, antara lain:

a.    Memperlakukan sesama secara beradab berarti memperlakukan manusia sebagaimana mestinya yaitu manusia diciptakan oleh Allah dengan martabat yang luhur, maka kita perlu menghargai dan menghormatinya sesuai dengan kehendak Allah

b.    Memperlakukan sesama secara adil berarti memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya berdasarkan kasih Allah.

Pertanyaan reflekstif: Bagaimana mewujudkan sila kedua Pancasila berdasarkan prinsip Alkitab tersebut? Sebagai warga negara yang baik, kita semua terpanggil untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari seturut kehendak Allah dan teladan Bunda Elisabet. “Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan dan sesama diabdi  dengan penuh kasih.” (KD)