Article Detail
Menjaga Lingkungan Pantai dengan Menanam Mangrove
“Sebagai warga negara, kita harus bangga mempunyai negara yang besar dan kaya. Namun akan menjadi sia-sia kalau kita tidak mampu memanfaatkannya,†demikian sambutan menteri Lingkungan Hidup Profesor Doktor Baltashar Kambuaya, M.BA. dalam upacara pembukaan kegiatan menanam mangrove di Pulau Cangkir, Kronjo (23/10) dalam rangka kegiatan hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bekerja sama dengan Kelompok Muda Penggiat Lingkungan Tengerang.
Bapak Menteri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Yayasan Tarakanita yang peduli terhadap lingkungan, yang mana salah satu aksinya adalah menanam mangrove. Dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan ini, baik sekali. Ini merupakan kegiatan edukasi, membuat penyadaran kepada anak sebagai generasi. Anak-anak nantinya menjadi generasi calon pemimpin. Sebagai calon pemimpin, generasi muda harus memiliki wawasan tentang cinta lingkungan. Kegiatan ini sangat baik dan tepat. Anak secara langsung bisa menjaga dan memelihara lingkungan.
Lebih lanjut, Bapak Menteri mengatakan bahwa bangsa Indonesia rindu terhadap terjaganya lingkungan. Harapannya 10-20 tahun ke depan, semua warga Indonesia bisa care lingkungan, maka pendidikan cinta lingkungan dimulai dari sekarang.
“Tuhan memberkati dengan apa yang kita lakukan sehingga nantinya hutan semakin lestari. Dengan memiliki lingkungan yang lestari maka bisa menjamin pembangunan berkelanjutan. Lingkungan yang aman hijau lestari memastikan keberlangsungan pembangunan kita,†demikian akhir sambutan Bapak Menteri. (AGK)
Bapak Menteri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Yayasan Tarakanita yang peduli terhadap lingkungan, yang mana salah satu aksinya adalah menanam mangrove. Dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan ini, baik sekali. Ini merupakan kegiatan edukasi, membuat penyadaran kepada anak sebagai generasi. Anak-anak nantinya menjadi generasi calon pemimpin. Sebagai calon pemimpin, generasi muda harus memiliki wawasan tentang cinta lingkungan. Kegiatan ini sangat baik dan tepat. Anak secara langsung bisa menjaga dan memelihara lingkungan.
Lebih lanjut, Bapak Menteri mengatakan bahwa bangsa Indonesia rindu terhadap terjaganya lingkungan. Harapannya 10-20 tahun ke depan, semua warga Indonesia bisa care lingkungan, maka pendidikan cinta lingkungan dimulai dari sekarang.
“Tuhan memberkati dengan apa yang kita lakukan sehingga nantinya hutan semakin lestari. Dengan memiliki lingkungan yang lestari maka bisa menjamin pembangunan berkelanjutan. Lingkungan yang aman hijau lestari memastikan keberlangsungan pembangunan kita,†demikian akhir sambutan Bapak Menteri. (AGK)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment