Article Detail

Pendalaman Spiritualitas Santo Carolus Borromeus dalam Karya Pelayanan

Karyawan SMP Tarakanita Citra Raya mengikuti kegiatan Pendalaman Spiritualitas Santo Carolus Borromeus dalam karya pelayanan (7/11). Kegiatan yang didampingi oleh Suster Imelda CB sebagai narasumber berlangsung dengan lancar dan meriah. Dengan kepiawaiannya, narasumber menyampaikan materi dengan manarik. Selain ditayangkan beberapa slide, juga ditayangkan lagu dan film yang berkaitan dengan materi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyegaran bagi karyawan SMP Tarakanita Citra Raya dalam menghidupi Spiritualitas Carolus Boromeus CB)  dalam berkarya di lembaga Yayasan Tarakanita, mendorong karyawan SMP Tarakanita Citra Raya agar semakin memaknai pekerjaan sebagai panggilan, mengembangkan kinerja karyawan SMP Tarakanita Citra Raya sesuai dengan Spiritualias CB, dan meningkatkan tali persaudaraan sejati antar karyawan SMP Tarakanita Citra Raya dalam kominitas kerja.

Sebagai pengantar, narasumber menayangkan foto-foto karyawan SMP Tarakanita Citra Raya. Pada saat penayangan foto-foto inilah suasana kegiatan menjadi cair. Setelah itu, peserta diminta untuk menuliskan niat atau harapan dalam kertas kecil. Niat tersebut antara lain isinya bagaimana ke depannya setelah mengikuti kegiatan. Perubahan apa yang diharapkan oleh setiap peserta. Kertas-kerta kecil tersebut digantung di ranting pohon.

Session pertama Narasumber menayangkan cuplikan film Perang Dunia II yang memakan korban sebanyak 65 juta jiwa. Korban perang tersebut sebagian besar adalah penduduk sipil.  Situasi yang terjadi pada saat Carolus Borromeus juga sangat kacau, antar lain terjasi gerakan reformasi, Konsili Trente, dan gerakan Reformasi katolik. Tenyata kehidupan sejatrah Carolus Boromeus begitu berliku dan sangat kompleks. Carolus Boromeus yang hidup sebagai kalangan bangsawan mengalami pengalaman yang berliku-liku yang dialami moleh keluarganya. Carolus Borromeus yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa dan mempunyai banyak talenta ini mengalami perubahan dalam hidup spiritualitasnya ketika kakaknya Federico meninggal. Peristiwa ini mengubah pandangan Carolus Borromeus bahwa kekayaan duniawi tidak akan dibawa manusia selamanya.

Hal-hal yang menjadi semangat Carolus Borromeus:
a. Cerolus Borromeus terinspirasi dari perikop Injil “Orang Samaria yang Murah Hati”, bagaimana orang Samaria mampu menolong orang yang tak berdaya meskipun orang tersebut musuhnya.
b. Hidupnya hanya untuk berdoa, belajar, dan bekerja. Doa yang mendalam, yaitu Devosi kepada Yesus Yang Tersalib. Di setiap kesempatan, dia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi gereja dan melaksanakan jalan salib serta mengunjungi Bunda maria.
c. Motto: kerendahan hati
d. Dalam perjalanan pastoral: Dia sebagai sahabat bagi penderita, orang sakit.
e. Memiliki kecintaan khusus pada sengsara Yesus.
f. cerdas dalam pemikiran tetapi sedserhana.
g. Carolus Borromeus merupakan sosok pribadi yang tegas, pendoa, peduli, sederhana, seniman, intelek, pemimpin, pemberani, pejuang, pengasih, pembaharu, mati raga.

Dalam penutup ini, peserta diajak untuk membuat doa kepada Santo Carolus Borromeus dan menmpersembahkan doa di depan patung Santo Carolus Borromeus. Peserta duduk melingkar dan saling bergandengan tangan. (AGK)


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment