Article Detail
Peringatan Bulan Kitab Suci ala SMP Tarakanita Citra Raya
Diawali dengan Misa di Gereja St. Odilia, para peserta didik memperingati Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pada hari Jumat (25/09). Dipimpin oleh Pastor Asran Making, SS CC, Perayaan Misa Kudus berlangsung dengan khidmat. Dalam kotbahnya, Pastor Asran berpesan kepada para peserta didik agar para peserta didik semakin rajin membaca kitab suci. Satu PR yang diberikan kepada peserta didik adalah untuk mengirimkan satu ayat kitab suci yang mereka baca setiap harinya kepada dua orang teman melalui SMS atau media sosial.
Setelah itu, para peserta didik menuju ke sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan. Salah satu di antaranya adalah lomba cossplay. Setiap kelas wajib mewakilkan seorang siswa dan seorang siswi untuk berbusana ala tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dan berjalan di atas catwalk. Selain berbusana dan bergaya ala tokoh dalam kitab suci, para peserta lomba diwajibkan untuk menyebutkan ayat dalam kitab suci yang mengisahkan tentang tokoh yang sedang diperagakannya. Kesesuaian kostum, rasa percaya diri, dan ketepatan ayat dalam kitab suci adalah beberapa poin yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba ini. Bunda Maria, Maria Magdaena, Elisabeth, Petrus, Yesus, dan Musa adalah beberapa tokoh yang dilakonkan oleh para peserta.
Selain cossplay, lomba lainnya yang memeriahkan peringatan Bulan Kitab Suci ini adalah lomba dramatisasi perikop kitab suci. Berlokasi di Aula, setiap kelas mewakilkan 8 – 10 siswa untuk melakonkan drama sesuai perikop kitab suci yang yang telah diundi beberapa hari sebelumnya. Dengan berbagai kostum dan properti yang telah disiapkan, para peserta lomba melakonkan berbagai tokoh dan kisah yang terdapat dalam perikop kitab suci.
Lomba Tarakanita Pintar adalah lomba terakhir. Bertempat di Ruang perpustakaan, lomba ini berjalan dengan lancar. Setiap kelas mewakilkan empat orang peserta didik untuk mengikuti lomba ini. Layaknya lomba cerdas cermat, para peserta lomba disuguhi berbagai pertanyaan tentang isi kitab suci dalam lomba ini. Ketepatan jawaban dan kecepatan dalam menjawab tentunya menjadi poin penting untuk memenangkan lomba ini. (EA)
Setelah itu, para peserta didik menuju ke sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan. Salah satu di antaranya adalah lomba cossplay. Setiap kelas wajib mewakilkan seorang siswa dan seorang siswi untuk berbusana ala tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dan berjalan di atas catwalk. Selain berbusana dan bergaya ala tokoh dalam kitab suci, para peserta lomba diwajibkan untuk menyebutkan ayat dalam kitab suci yang mengisahkan tentang tokoh yang sedang diperagakannya. Kesesuaian kostum, rasa percaya diri, dan ketepatan ayat dalam kitab suci adalah beberapa poin yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba ini. Bunda Maria, Maria Magdaena, Elisabeth, Petrus, Yesus, dan Musa adalah beberapa tokoh yang dilakonkan oleh para peserta.
Selain cossplay, lomba lainnya yang memeriahkan peringatan Bulan Kitab Suci ini adalah lomba dramatisasi perikop kitab suci. Berlokasi di Aula, setiap kelas mewakilkan 8 – 10 siswa untuk melakonkan drama sesuai perikop kitab suci yang yang telah diundi beberapa hari sebelumnya. Dengan berbagai kostum dan properti yang telah disiapkan, para peserta lomba melakonkan berbagai tokoh dan kisah yang terdapat dalam perikop kitab suci.
Lomba Tarakanita Pintar adalah lomba terakhir. Bertempat di Ruang perpustakaan, lomba ini berjalan dengan lancar. Setiap kelas mewakilkan empat orang peserta didik untuk mengikuti lomba ini. Layaknya lomba cerdas cermat, para peserta lomba disuguhi berbagai pertanyaan tentang isi kitab suci dalam lomba ini. Ketepatan jawaban dan kecepatan dalam menjawab tentunya menjadi poin penting untuk memenangkan lomba ini. (EA)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment