Peserta Didik Melaksanakan Ujian Sekolah dengan Penuh Kesiapan

Ujian sebagai salah satu parameter keberhasilan peserta didik dalam suatu jenjang pendidikan, biasanya diselenggarakan di akhir jenjang pendidikan. SMP Tarakanita Citra Raya melaksanakan Ujian Sekolah mulai Senin (01/04) bersamaan dengan SMP lain dalam gugus 03 Cikupa-Panongan.

Rangkaian ujian di SMP Tarakanita Citra Raya dimulai dari ujian praktik yang diselenggarakan mulai Senin (18/04) sampai dengan Senin (25/04). Jeda kurang lebih satu minggu, yang bertepatan dengan libur Paskah bagi umat Kristiani, dilanjutkan dengan ujian tulis sekolah.

Pelaksanaan Ujian Sekolah diformulasikan seperti ujian nasional. Mulai dari ruangan, peserta, maupun pengawas ujian. Pada hari pertama, seluruh pengawas menerima pengarahan dari penyelenggara ujian sekolah dalam hal ini WKS Kurikulum Agatha Gorenti Kismiyati. Setelah bel berbunyi pukul 07.00 WIB, peserta didik berbaris di depan ruang ujian, pengawas ruangan mempersilakan mereka memasuki ruangan dan menempati tempat duduk sesuai nomor peserta, sambil diperdengarkan musik rohani dan dilanjutkan doa. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun mental mereka menghadapi ujian hari itu sambil mohon berkat Allah yang maha murah.

Hari pertama, peserta didik menempuh ujian pada mata uji Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Menurut salah seorang peserta ujian, Kelvin IX C, soal yang diujikan pada hari pertama lumayan mudah. Bahasa Indonesia lebih mudah daripada Pendidikan Agama. “Bahasa Indonesia lumayan, hanya beberapa soal membingungkan karena option jawabannya mirip satu sama lain, sedang Pendidikan Agama agak susah terutama perikop kurang menguasai,“ ungkap Kelvin. Pendapat itu juga dibenarkan oleh Kristin IX A. “Bahasa Indonesia bacaannya panjang-panjang dan pendidikan agama lumayan bisa karena saya sudah membuat ringkasan materi,“ kata Kristin. Mereka berharap mendapatkan hasil yang memuaskan. (AgS)