Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Upacara Bendera

Tahun Pembelajaran 2015/2016 sudah dimulai. SMP Tarakanita Citra Raya mengawali minggu dalam pembelajaran dengan kegiatan Upacara Bendera (27/7). Dalam Upacara Bendera kali ini ada yang istimewa. Dalam anamat Pembina Upacara, diisi dengan pembacaan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Isi dari sambutan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ditujukan kepada peserta didik, guru, Kepala sekolah, dan tenaga Kependidikan.

Inti dari sambutan Bapak Menteri ini sedikit banyak memberikan penguatan dan memberi semangat kepada seluruh jajaran pendidikan. Sambutan yang ditujukan kepada peserta didik antara lain bahwa untuk tahun pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat memperbaharui semangat belajar, belajar dengan kesungguhan, menuntaskan setiap mata pelajaran, dan terlibat dalam klegiatan-kegiatan sekolah. Di sekolah harus belajar memimpin dan dipimpin. Peserta didik adalah pemilik masa depan republik Indonesia bukan hanya sekedar pewaris. Di tangan para peserta didik inilah masa depan bangsa berada. Tinggikan mimpimu, cita-citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-cita, tapi harus melampaui cita-cita.

Isi sambutan yang ditujukan untuk guru berisi tentang anjuran untuk mmengikuti upacara dengan penuh khidmat. Upacara Bendera haruy menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara regular dan menjadi wahana bagi kepala sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin. Semua warga sekolah harus menjadi manusia pembelajar. Hendaknya guru selalu menumbuhkembangkan peserta didik bukan hanya untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, namun juga diberikan keteladanan dalam berbudi pekerti dan menumbuhkan karakter kepemimpinan. Budi pekerti buka hanya untuk peserta didik namun untuk semua warga sekolah baik peserta didik, guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan.

Himbauan terakhir dari Bapak Menteri bahwa saat ini merupakan langkah pertama di tahun pembelajaran 2015/2016 bagi kepala sekolah dan guru untuk menjadi teladan sepanjang tahun. Dan jika terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh. Peserta didik ini yang akan memimpin Indonesia saat Indonesia merayakan 100 tahun Indonesia merdeka. Maka peserta didik diberi kesempatan seluas-luasnya agar tumbuh semua potensinmya menjadi yang terbaik dan kelak peserta didik akan bersama-sama menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negri yang maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi selurtuh rakyat. (AGK)