Article Detail
Implementasi Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) dalam Menentukan Kemiringan Grafik Persamaan Garis Lurus dengan Aplikasi Desmos
Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia yang semakin maju dan berkembang. Saat ini, pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik diharapkan dapat melatih keterampilan abad 21 yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation. Untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman, Yayasan Tarakanita Tangerang memiliki value proposition yaitu “Community of Research”. Value Proposition ini, telah dilaksanakan di SMP Tarakanita Citra Raya Tangerang melalui implementasi Pembelajaran Berbasis Riset (PBR). Pembelajaran berbasis riset dapat melatih peserta didik untuk belajar tentang bagaimana menyaring informasi, melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah secara efektif.
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) telah dilaksanakan dalam Pembelajaran Matematika kelas VIII A, B SMP Tarakanita Citra Raya Tangerang pada hari Kamis, 17 Oktober 2024. Model Pembelajaran Berbasis Riset diimplementasikan pada materi Persamaan Garis Lurus yaitu menentukan kemiringan atau gradien pada grafik persamaan garis lurus, didukung dengan media pembelajaran online yaitu Desmos. Pembelajaran berbasis riset dengan pendekatan kontekstual melalui permasalahan yang ada di sekitar peserta didik bertujuan agar peserta didik dapat memahami konsep kemiringan suatu garis dan penerapan materi Persamaan Garis Lurus pada kehidupan sehari-hari, sehingga peserta didik akan merasakan bahwa matematika dapat lebih dekat dengan kehidupannya.
Kegiatan pembelajaran diawali dengan memberikan masalah kontektual yang berkaitan dengan aplikasi kemiringan garis lurus yaitu ketika pesawat akan lepas landas melalui landasan pacunya. Peserta didik diminta untuk mencermati arah laju pesawat ketika pesawat akan lepas landas. Setelah itu, guru memberikan pertanyaan pemantik: bagaimana arah laju pesawat tersebut?, Apakah pesawat bergerak lurus secara horizontal lalu naik secara lurus sehingga membentuk garis vertical?, dan apakah mungkin pesawat bergerak lurus secara vertical?. Peserta didik memberikan beberapa jawaban seperti : pesawat bergerak lurus secara horizontal lalu miring dan secara perlahan naik kembali bergerak lurus secara horizontal lagi, pesawat tidak mungkin bergerak secara vertical, dan sebagainya. Pertanyaan pemantik dan jawaban peserta didik menjadi dasar untuk bahan diskusi dalam kelompok.
Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan kelompok yang terdiri dari 3 peserta didik setiap kelompok. Kegiatan diskusi dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran Desmos untuk menyelidiki kemiringan pada grafik persamaan garis lurus. Setiap kelompok diminta untuk mengikuti langkah-langkah penyelidikan dan dibimbing oleh guru sehingga pembelajaran lebih interaktif. Kegiatan ketiga yaitu peserta didik diminta untuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan pemantik dan menuliskan di kolom yang sudah disediakan pada media pembelajaran tersebut. Setelah itu, peserta didik mengamati arah laju pesawat ketika bergerak ke kiri maupun ke kanan apakah terdapat pengaruhnya pada grafik Persamaan Garis Lurus pesawat tersebut. Saat kegiatan pengamatan, peserta didik diminta untuk mencatat fakta-fakta yang telah ditemukan.
Kegiatan ke-lima adalah menyamakan persepsi terkait dengan onsep kemiringan suatu grafik persamaan garis lurus. Guru meminta beberapa kelompok untuk memberikan jawaban dan kelompok yang lain menanggapi. Proses tanya jawab dan tanggapan antar kelompok berjalan dengan baik dan interaktif. Guru memberikan penguatan konsep agar peserta didik lebih memahami dan memiliki persepsi yang sama terkait dengan kemiringan suatu grafik persamaan garis lurus. Setelah itu, peserta didik mengerjakan post test singkat yang dikerjakan dalam kelompok. Tahapan akhir dari kegiatan pembelajaran berbasis riset ini adalah penarikan Kesimpulan dan refleksi. Kegiatan refleksi dilaksanakan secara singkat yaitu dengan peserta didik diminta untuk menggambarkan perasaan setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Implementasi pembelajaran berbasis riset pada pembelajaran matematika, diharapkan peserta didik dapat memahami konsep dan penerapan kemiringan Persamaan Garis Lurus pada kehidupan sehari-hari melalui pengalaman belajar bermakna dan penemuan pribadi maupun saat bersama kelompok. Sehingga, peserta didik dapat merasakan penerapan matematika yang nyata dalam kehidupannya. Kegiatan pembelajaran ini dapat menjadi pemantik bagi peserta didik untuk terus mengembangkan rasa ingin tahu, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah melalui kegiatan pembelajaran yang bermakna sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (Nr)
-
there are no comments yet