Article Detail

VP: Menelusuri Asal Usul Nama Tempat di Indonesia Melalui Studi Toponimi

Selasa (14/1/25) peserta didik kelas 7D melakukan penelitian sederhana dengan kegiatan berupa studi Toponimi. Studi toponimi, berfokus pada asal-usul dan makna nama-nama tempat, hal ini menjadi salah satu cara untuk mengungkap cerita dibalik setiap nama yang tersebar di seluruh Nusantara. Kegiatan studi toponimi ini dilakukan, karena nama tempat di Indonesia bukan hanya sekadar label geografis, melainkan juga menyimpan sejarah, budaya, dan warisan leluhur yang berharga. Kegiatan dari riset sederhana ini diawali dengan memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai arti toponimi, fungsi toponimi, dan cara untuk melakukan penelusuran toponimi. 

Penelitian sederhana ini dilakukan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 hingga 3 peserta didik dalam satu kelompok. Kegiatan peserta didik dalam studi toponimi ini adalah  dengan mencari informasi dari berbagai sumber di internet mengenai satu toponimi yang mereka pilih seperti nama kota, provinsi, gunung, sungai, jalan, dan juga dataran tinggi. Setelah menemukan informasi mengenai arti nama tempat yang sudah dipilih dan asal usulnya, peserta didik akan membuat infografis melalui Canva. Infografis ini memuat tentang hasil penelusuran setiap kelompok mengenai toponimi suatu tempat. Desain dalam infografis juga disesuaikan dengan ciri khas atau budaya dalam toponimi tersebut. Studi toponini ini merupakan salah satu bentuk penelitian sederhana mengenai yang berkaitan dengan sejarah, sehingga dalam infografis setiap kelompok wajib untuk memuat sumber yang digunakan peserta didik dalam mencari informasi.  

Setelah peserta didik menyelesaikan infografis berupa toponimi suatu tempat, maka tahapan terakhir dari penelitian sederhana ini adalah presentasi. Setiap kelompok akan maju kedepan kelas untuk menyampaikan hasil penelitian sederhana kepada teman-temannya di kelas. Presentasi ini juga bertujuan supaya peserta didik di kelas dapat mengetahui berbagai arti nama dan asal-usul tempat di Indonesia. Bagi peserta didik yang belum mendapatkan giliran untuk presentasi, akan mencatat 3 toponimi yang dipresentasikan oleh teman-temannya. Peserta didik juga terlihat antusias pada saat melakukan penelusuran tentang toponimi ini, karena materi ini merupakan hal baru bagi mereka, khususnya pada saat mereka menemukan arti nama dan cerita dibalik tempat-tempat yang ada di Indonesia. 

Melalui penelitian sederhana dengan kegiatan studi toponimi ini, peserta didik tidak hanya belajar tentang geografi, tetapi juga perjalanan bangsa Indonesia. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia yang tersembunyi di balik setiap nama tempat yang ada. Toponimi bukan hanya tentang nama tempat, tetapi juga tentang menghidupkan kembali jejak sejarah dan budaya yang ada di Indonesia. (An)


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment