Article Detail


VP: Napas dan Gerak: Hubungan Sederhana tapi Penting dalam Aktivitas Fisik Ringan

Rabu, 8 Oktober 2025 peserta didik kelas VIIIA, VIIIB dan VIIIC melakukan pembelajaran di halaman sekolah kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kerja sama, pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam memahami frekuensi pernapasan manusia dengan kegiatan fisik ringan.

Peserta didik bebas memilih anggota kelompoknya, sehingga terbentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 2 – 4 orang. Sebelum melakukan kegiatan ini, peserta didik sudah dibekali tentang pengetahuan mengenai sistem pernapasan beserta fungsinya, pada kegiatan kali ini mereka membuktikan apakah sistem pernapasan mereka dipengaruhi oleh aktivitas fisik. 

Masing-masing kelompok diberikan LKPD, peserta didik mencermati kegiatan yang tertulis dalam LKPD dan membahasnya bersama-sama dengan guru, kemudian mereka memilih salah seorang anggota untuk menjadi sukarelawan yang melakukan aktivitas ringan, teman yang lain bertugas sebagai pencatat data dan penghitung waktu. Alat yang dibutuhkan adalah smartphone untuk menghitung waktu dan alat tulis.

Aktivitas pertama yang dilakukan oleh sukarelawan adalah bernapas dengan normal, sementara teman yang lain mendata frekuensi napas pada menit pertama hingga ketiga. Lalu mencatat organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan berdasarkan pengamatan. Kedua, masing-masing kelompok menghitung rerata frekuensi selama 1 menit dan membuat grafik sederhana berdasarkan waktu dan besar nilai frekuensi pada menit pertama, menit kedua dan menit ketiga. 

Aktivitas kedua, sukarelawan melakukan gerakan interval terdiri dari gerakan jalan, dan lari. Sebelum melaukan kegiatan jalan, teman lain akan menghitung denyut nadi sukarelawan selama 20 detik, lalu sukarelawan jalan selama 20 detik, selanjutnya akan dihitung denyut madi selama 20 detik setelah jalan, hal yang sama dilakukan saat melakukan kegiatan lari. Hasilnya dicatat pada tabel. Tiap kelompok menjawab beberapa pertanyaan seperti, bagaimana agar dalam melakukan gerakan jalan dan lari tidak mengalami kelelahan yang berarti dan gerakan apa yang paling berat dilakukan, kemudian membuat grafik sederhana berdasarkan waktu dan besar nilai rerata denyut nadi 20 detik sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta menarik kesimpulan, berdasarkan pertanyaan berikut ini: Mengapa faktor kegiatan/ aktivitas tubuh berpengaruh terhadap perubahan denyut jantung dan perubahan frekuensi pernapasanmu? Apa saja yang mempengaruhi frekuensi pernapasanmu Bagaimana cara menjaga agar sistem pernapasanmu selalu sehat? 

Setiap kelompok dapat membandingkan hasil termasuk grafik yang sudah dibuat, sehingga guru dan peserta didik dapat menarik kesimpulan dari dua aktivitas yang dilakukan, bahwa aktivitas fisik sangat mempengaruhi frekuensi sistem pernapasan, dan juga terkait dengan pendistribusian oksigen pada sel darah merah serta denyut jantung dan pembuluh darah.(Md)


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment