VP: Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

(SMP Tarakanita Citra Raya, [Selasa, 11 Maret 2025]) – Kegiatan pembelajaran berbasis riset semakin digiatkan di SMP Tarakanita Citra Raya sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep, melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah secara efektif melalui suatu penemuan. Pembelajaran berbasis riset sederhana diterapkan di kelas VII, yang tengah mempelajari materi perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai. 

Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diberikan teori, tetapi juga diajak untuk melakukan penelitian sederhana mengenai konsep perbandingan  senilai dan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan data, menganalisis, serta menyajikan hasil riset mereka dalam bentuk presentasi.  

Pembelajaran berbasis riset, diawali dengan pembagian kelompok di setiap kelas, yang terdiri dari 3 siswa dalam satu kelompok. Kegiatan penyeledikan diawali dengan menyiapkan alat dan bahan dan dilanjutkan dengan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi suatu benda dan tinggi bayangan dari benda tersebut. Pengumpulan data kedua yaitu dengan mengukur waktu yang diperlukan dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok siswa. Setelah itu, setiap kelompok menyelidiki hubungan antara tinggi suatu benda dan tinggi bayangannya serta hubungan waktu yang diperlukan dengan banyak orang yang melakukan kegiatan. Hasil penyelidikan disajikan dalam bentuk laporan oleh setiap kelompok.

Kegiatan ini menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar dan meningkatkan daya analisis mereka karena peserta didik melakukan proses belajarnya dengan lebih bermakna, mulai dari pengumpulan data, menganalisis, dan menyimpulkan konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai. Pembelajaran berbasis ini mendapat respon positif dari siswa karena selain membuat pelajaran lebih menarik, juga melatih keterampilan berpikir kritis dan kerja sama tim.  Dengan pendekatan berbasis riset, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai secara teoritis, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi di kehidupan nyata. (Nr)