Article Detail
VP:Belajar Sains:Uji Makanan di Laboratorium
Rabu, 10 September 2025 peserta didik kelas VIIIA, VIIIB dan VIIIC melakukan pembelajaran di Laboratorium Biologi SMP TARAKANITA CITRA RAYA, kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kerja sama, pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam memahami kandungan nutrisi pada makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang. Sebelum dimulai mereka diperkenalkan dengan peralatan labarotarium yang akan digunakan, seperti tabung reaksi, rak, spatula, mortar, gelas ukur, bunsen, kaki tiga dan kasa.
Bahan-bahan yang digunakan adalah air cucian beras, tempe dan softdrink. Bahan-bahan ini dipilih agar memberikan efek visualisasi warna yang menarik ketika diuji. Selain bahan tersebut, lugol, biuret dan benedict digunakan untuk menguji kandungan nutrisi yang ada pada makanan dan minuman tersebut.
Setiap kelompok diberikan alat dan bahan dan lembar kerja peserta didik atau LKPD, mereka dituntut untuk memahami alur kerja praktikum sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan prosedur.
Langkah pertama, mereka akan membuat 9 sample uji, masing-masing terdiri atas 3 sample tempe yang sudah dihaluskan dengan mortar, 3 sample air cucian beras dan 3 sample softdrink. Sampel-sample tersebut diuji dengan larutan lugol, biuret dan benedict. Mereka juga belajar memanaskan sample yang ditetesi benedict dengan menggunakan bunsen dan gelas ukur.
Peserta didik bersemangat untuk membandingkan warna yang dihasilkan sebelum dan ditetesi larutan uji, mereka bekerja sama dan mendiskusikan pengisian tabel, menjawab pertanyaan, dan menarik kesimpulan. Peserta didik memahami perubahan warna yang terjadi pada sample karena masing-masing sample memiliki kandugan nutrisi yang berbeda yaitu karbohidrat gula kompleks dan gulas sederhana dan protein.(Md)
-
there are no comments yet