Dalam rangka merayakan Hari Raya Tahun Baru Cina atau yang biasa disebut hari raya Imlek, yang jatuh pada hari Minggu, 10 Februari 2013, peserta didik TK, SD, SMP, dan SMA Tarakanita Citra Raya menyaksikan atraksi barongsai di lapangan SD Tarakanita Citra Raya.

Seminar tentang lalu lintas diadakan di Aula SMP Tarakanita Citra Raya dan dilaksanakan pukul 11.40 WIB. Seminar tersebut dihadiri oleh sekitar 126 peserta didik kelas VII karena acara ini memang dikhususkan bagi kelas VII. Salah satu tema dari  seminar adalah tertib lalu lintas. Tujuan diadakan seminar ini adalah supaya para peserta didik semakin memahami tentang ketertiban berlalu lintas, di mana jaman sekarang banyak anak-anak khususnya yang masih SMP sudah bisa mengendarai sepeda motor bahkan kadang mereka sudah berani mengendarai di jalan umum, karena diusia mereka saat ini sedang senang-senangnya mengendarai sepeda motor. Padahal hal ini sangat membahayakan. Untuk itulah sekolah mengadakan serminar tentang ketertiban berlalu lintas pada Senin (28/01).

“COMMUNITY” merupakan salah satu bagian dari pelajaran Pendidikan Karakter Tarakanita. Di dalam pelajaran mengajak peserta didik untuk saling memahami perlunya membangun semangat persaudaraan sejati dengan mendukung, memperhatikan dan menghargai sesama  teman. Karena pentingnya menumbuhkan rasa persaudaraan sejati, terutama di antara teman, maka pada hari Jumat (18/1) diselenggarakan outbond  di Kampung Main Cipulir Jakarta Selatan.

SMP Tarakanita Citra Raya mengucapkan Selamat Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 kepada semua pihak yang telah peduli terhadap pendidikan di sekolah kami. Kami kembali masuk sekolah pada hari Selasa (08/01). Perayaan Natal 2012  Tahun Baru 2013 dilaksanakan pada hari Kamis (10/01). Perayaan Natal dan Tahun Baru diawali dengan Misa Kudus yang dipersembahkan oleh Pastor Felix Supranto, SS.CC.

Dua tahun yang lalu Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta dan Tangerang telah mengawali untuk penanaman 2000 (dua ribu) pohon yang terdiri dari pohon mangga dan tanaman keras lainnya. Kali ini, Yayasan Tarakanita beserta perwakilan siswa dari SMP dan SMA yang masing-masing diwakili oleh 10 siswa kembali untuk menengok tanaman yang dulu pernah di tanam. Dari 2000 tanaman yang ada hanya beberapa tanaman saja yang masing hidup. Hal ini dikarenakan musim kemarau yang sangat panjang dan juga banyak binatang peliharaan warga setempat yang dibiarkan saja ketika memakan tanaman tersebut. Kami menyaksikan sendiri setelah penamanam pohon mangga yang baru, kambing-kambing pada datang untuk memakannya.