Hari pertama masuk sekolah menjadi pemandangan tersendiri di sekolah-sekolah, tak terkecuali di SMP Tarakanita Citra Raya (15/7). Hiruk pikul lalu lintas di depan sekoah terasa lebih pagi disbanding tahun-tahun sebelumnya. melihat peserta didik baru yang dengan semangat namun masih malu-malu memasuki gedung sekolah . Kegiatan awal tahun diawali dengan upacara bendera. dalam formasi upacara bendera, peserta didik kelas VII masih mengenakan baju seragam SD. Upacara pembukaan Tahun Pembelajaran 2019/2020 berjalan dengan hikmat. Para peserta upacatra yang terdiri dari peserta didik dan para guru bisa mengikuti dengan baik.

Salah satu 7 gerakan berwawasan PKT adalah gerakan cinta lingkungan. dalam salah satu agenda MPLS SMP Tarakanita adalah kegiatan cinta lingkungan (17/7). Gerakan cinta lingkungan dilaksanakan serentak di semua jenjang, dari kelas VII sampai kelas IX. Gerakan ini diawali dengan sosialisai dan dilanjutkan dengan aksi.

Minggu-minggu ini hampir sdi setiap sekolah masih melaksanakan kegiatan-kegiatan awal sekolah, tak trerkecuali SMP Tarakanita Citra Raya. Unrtuk mengawali Tahun Pembelajaran 2019/2020 dilaksanakan kegiatan perayaan Misa bersama (18/7). Misa dipersembahkan oleh Romo Asran, SSCC. Petugas-petugas liturgi sudah dipilih dari peserta didik. Misa secara umum bisa berjalan dengan khidmad dan lancar. Peserta didik pun bisa mengikuti misa dengan baik dan tenang.

Sosialisasi Pertobatan Ekologis bagi karyawan SMP Tarakanita dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juli 2018 bertempat di ruang Multimedia dari pukul 13.00-15.00. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Agustina Sumiyati dan Bapak Yohanes Lanjar. Dalam sosialisasi ini, narasumber memberi pemaparan tentang Spiritualitas Ekologis yaitu “Setia Misi Mencintai Ibu Bumi, Rahim Kehidupan”.

Manusia adalah makhluk  yang lahir dan hidup dalam rahim ibu bumi. Sudah selayaknya manusia menyadari  dan memahami, andaikan ibu bumi bisa berbicara pastilah dia akan mengungkapkan dan menyampaikan isi hatinya, bahwa alam tidak membutuhkan manusia, tetapi manusia membutuhkan alam. Maka dari itu inilah saatnya bagi manusia untuk mempunyai kesadaran baru dalam hidup ekologis.