Senin, 23 Mei 2018, bertempat di ruang kelas IX KPKC/A, SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan learning forum bedah buku. Narasumber bedah buku adalah Bapak Bambang Rusita, S.Pd. Buku yang dibedah berjudul Sport Massage. Buku ini dikarang oleh Tommy Fondy, M. Pd. Buku ini terbitan PT Gramedia Pustaka tahun 2016, dengan tebal buku 145 halaman. Narasumber sesuai dengan kemampuaan dari materi isi buku yaitu olahraga.

Bertempat di lingkungan sekolah dan sekitar sekolah, SMP Tarakanita Citra Raya mengadakan kegiatan Perjusa ( Perkemahan Jumat Sabtu ), untuk Kelas VIII, Jumat-Sabtu, 27 28 April 2018. Kali ini peserta regu putra ada tujuh regu, sementara untuk putri ada enam regu, dengan masing masing setiap mregu 8-10 peserta didik. Tema perjusa kali ini masih sama dengan tema besar Yayasan Tarakanita yaitu” Setia Misi Membangun Negeri “.

Ada acara yang berbeda dari kegiatan perjusa kelas VIII SMP Tarakanita Citra Raya, Jumat-Sabtu, 27-28 April 2018 kemarin.  Salah satu yang berbeda adalah sesi Wide Game. Biasanya wide game diadakan setelah makan siang tetapi kali ini sesi wide game dilaksanakan sesudah upacara pembuka dan mendirikan tenda.  Tujuanya memang salah satunya untuk penyegaran supaya tidak sama dengan tahun lalu. Salah duanya adalah situasi masih fres, kondisi anak juga masih semangat sehingga diubah menjadi pagi hari. Kali ini pos untuk kegiatn wide game dibagi menjadi 5 pos.

Salah satu acara yang menarik dalam kegiatan perjusa adalah penyalaan api unggun dan pentas setiap regu dalam menampilkan atraksi keseniaanya. Hanya karena situasi hujan, maka kegiatan penyalaan api unggun dan pentas seni terpaksa diubah menjadi simbolisasi penyalaaan api unggun yang dipindahkan di aula SMP Tarakanita Citra Raya pada kegiatan perjusa kelas VIII, Jumat-sabtu, 27=28 April 2018 lalu. Sesudah simbolisasi kegiatan penyalaan api unggun, acara berikutnya adalah pentas seni setiap regu, baik putra maupun putri.

Kali ini juga berbeda mengenai waktu dan model jurit malam dalam perjusa kelas VIII SMP Tarakanita Citra Raya, Jumat. 27 April 2018. Kaqlau tahun yang lalu acara jurit malam dilaksankan sesudah pentas seni tetapi kali ini jurit malam dilaksanakan dini hari mulai pukul 03,00 wib. Aada beberapa alasan, salah satunya adalah mengajak setiap peserta perjusa untuk menjadi pramuka yang siap sedia dalam kondisi yang tidak ideal untuk melaksanakan kegiatan. Dalam perjusa kali ini, sesuadah doa malam sekitar pukul 10.00 wib, seluruh peserta/regu masuk ke kelasnya ( tidur di kelas karena di luar hujan ). Mereka dipersilakan istirahat dan tidak diberitahu ketidakadaan jurit malam.