Suara-suara gaduh di panggung membuat semua crew perlengkapan Pensi SMP Tarakanita Citra Raya berjudul ‘MIONA’ harus berpikir keras untuk menguranginya. Suasana latihan terakhir atau Gladi Resik menjelang tampilan Pensi Sabtu, 24 Februari 2018 sungguh menjadi bahan evaluasi agar saat Hari H semua berjalan sempurna. “Saya sungguh senang terlibat sebagai salah satu anggota perlengkapan karena pengalaman membantu menjadi prioritas saya dalam menyiapkan property. Saya senang bisa bekerjasama dengan sutradara,” kata Jose Rafael kelas 7 competence yang bercita-cita menjadi dokter.

SMP Tarakanita Citra Raya kembali menggelar kegiatan pentas seni (24/2). Pentas Seni kali ini mengambil tema “Setia Misi Membangun Negeri”. Atraksi yang ditampilkan yang utama adalah drama musikal.  Di dalamnya terdapat aneka persembahan seni, antara lain, solo vocal, tarian tradisional, modern dance, barongsai, dan paduan suara.  Dalam sambutannnya, Kepala SMP Tarakanita Citra Raya menyampaikan bahwa Sesuai dengan tema pentas seni kali ini “Setia Misi Membangun Negeri”, pentas seni ini merupakan salah satu kegiatan yang salah satu tujuannnya  untuk mengingatkan generasi muda agar kesadaran untuk mencintai  tanah air terpupuk sedikit demi sedikit. Dengan mencintai bangsanya sendiri, maka akan timbul juga upaya dan perjuangan untuk mengisi bangsa ini agar ke depannya menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Yayasan Tarakanita yang berbunyi   “mengupayakan agar di sekolah-sekolah, keunggulan akademik sungguh dikejar, dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik senantiasa ditingkatkan, sehingga peserta didik terbentuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil”. Harapannya ke depan adalah agar anak-anak  sebagai generasi penerus dapat meneruskan bangsa ini menuju bangsa yang semakin maju dan semakin bermartabat.

Pengurus Osis merupakan salah satu organisasi yang ada dalam sekolah kami. Osis Tarakanita Citra Raya memang setiap tahunnya mendapatkan tanggung jawab mengambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial. Bakti Sosial tahun ini mengunjungi tempat yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tempat yang dikunjungi kunjungi tahun ini adalah Panti Werdha Kasih Ayah Bunda. Panti yang kami kunjungi ini merupakan panti jompo yang didalamnya terdapat belasan Oma Opa, lebih tepatnya 16 0ma opa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 30 November 2017.

Bullying……..Suatu kata yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sesuai dengan namanya yang sering kita dengar dimanapun, bullying ini juga terjadi dimana-mana. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Masih adanya kasus bullying di dalam lingkungan sekolah, membuat kita miris mendengarnya. Kasusnya mungkin sepele, seperti berawal dari ejek-ejekan, pandang-pandangan hingga berakhir aksi membully.